Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau berhasil menyelamatkan Harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) yang terperangkap jerat di Desa Sangar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Saat ini, harimau berjenis kelamin jantan dengan berat 90 kilogram (kg) sedang menjalani pengobatan intensif pada bagian kaki yang terinfeksi akibat jerat besi tersebut.
"Untuk proses penanganan lebih lanjut terhadap Harimau Sumatra, Balai Besar KSDA Riau akan menyerahkan ke Balai KSDA Sumatra Barat, selanjutnya akan dititipkan ke PR-HSD atau Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra di Dhamasraya," kata Kepala BBKSDA Riau Suharyono di Pekanbaru, Selasa (26/3).
Suharyono menjelaskan kronologis penyelamatan Harimau Sumatra pada mulanya atas informasi staf PT Gemilang Cipta Nusantara (RAPP Grup) pada Jumat (22/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Staf perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) memberitahukan adanya Harimau Sumatra yang terkena jerat di Desa Sangar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau. Untuk mencapai lokasi dibutuhkan waktu sekitar 11 jam.
"Balai Besar KSDA Riau langsung menurunkan tim pendahuluan dan pengamanan lokasi untuk melakukan observasi lokasi Harimau Sumatra terjerat serta untuk melakukan koordinasi dengan aparat setempat dan ternyata tidak ada aksesibilitas darat dan air," jelas Suharyono.
Baca juga: Harimau Sumatra kembali Disurvei
Selanjutnya, pada Minggu (24/3) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, tim medis Balai Besar KSDA Riau bersama dengan tim dari Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra Dhamasraya (PR-HSD) memutuskan berangkat ke lokasi TKP dengan mempertimbangkan kondisi Harimau Sumatra yang kemungkinan semakin menderita akibat terkena jerat.
"Selanjutnya sekitar pukul 10.50 WIB, Harimau Sumatra berjenis kelamin jantan dengan berat sekitar 90 kg berhasil dilakukan pembiusan dan diangkat dengan menggunakan tandu," ungkap Suharyono.
Kemudian pada pukul 12.00 WIB, Minggu (24/3), Harimau Sumatra sudah bisa dimasukkan ke dalam kandang transit dan dilakukan observasi lanjutan. Tim medis melakukan pengobatan kaki harimau yang terkena jerat yang sudah menunjukkan infeksi dan dilanjutkan dengan penanganan hidrasi guna menambah asupan air ke dalam tubuh.
"Atas upaya ini, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penyelamatan satwa liar Harimau Sumatra yang dilindungi. Kami mengharapkan untuk ke depannya kesadaran masyarakat akan perlindungan satwa liar dilindungi dapat semakin meningkat," tuturnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan pengaduan terkait tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi dapat melapor kepada Call Center Balai Besar KSDA Riau dengan Nomor 0813 7474 2981.(OL-5)
Polda Riau berhasil membongkar kegiatan sindikat judi online (judol) bermodus pembuatan dan penjualan akun permainan Higgs Domino Island.
PELAKU yang menjual lahan di dalam Kawasan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) ditangkap oleh jajaran Polda Riau. Pelaku diketahui telah menerbitkan lebih dari 200 surat hibah palsu.
BRI mendukung Koperasi Produsen Jaring Mas Sejahtera dalam menyuplai bahan pangan bagi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Riau.
Fauzan juga menekankan peran strategis infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
Wali Kota Solo Respati Ardi memberi nama ketiga bayi harimau yang ada di Solo Safari itu, masing-masing Bantolo, Tirto, dan Maruto.
SOLO Safari, sebagai destinasi wisata edukasi satwa di Kota Solo, Jawa Tengah, memiliki keluarga satwa baru dengan adanya kelahiran 3 bayi harimau
SEEKOR harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) turun gunung di Aceh Timur. Harimau tersebut membuat heboh karena memangsa dua sapi milik warga.
Dikbud telah memberlakukan pembelajaran melalui media daring demi membatasi kegiatan anak-anak di luar rumah setelah peristiwa warga yang diduga dimangsa harimau.
Seorang warga Desa Tunggal Jaya, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Ibnu Oktavianto, ditemukan tewas di kebun kelapa sawit wilayah tersebut. Ia diduga meninggal dunia setelah diterkam harimau.
Harimau (Panthera tigris) adalah salah satu kucing besar yang paling dikenal di dunia, namun keberadaan mereka terbatas pada benua Asia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved