Selasa 26 Maret 2019, 16:15 WIB

BBKSDA Riau Selamatkan Harimau Sumatra yang Terjerat

Rudi Kurniawansyah | Nusantara
BBKSDA Riau Selamatkan Harimau Sumatra yang Terjerat

Dok. BBKSDA Riau
BBKSDA Riau berhasil menyelamatkan Harimau Sumatra yang terperangkap jerat di Desa Sangar, Riau

 

BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau berhasil menyelamatkan Harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) yang terperangkap jerat di Desa Sangar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Saat ini, harimau berjenis kelamin jantan dengan berat 90 kilogram (kg) sedang menjalani pengobatan intensif pada bagian kaki yang terinfeksi akibat jerat besi tersebut.

"Untuk proses penanganan lebih lanjut terhadap Harimau Sumatra, Balai Besar KSDA Riau akan menyerahkan ke Balai KSDA Sumatra Barat, selanjutnya akan dititipkan ke PR-HSD atau Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra di Dhamasraya," kata Kepala BBKSDA Riau Suharyono di Pekanbaru, Selasa (26/3).

Suharyono menjelaskan kronologis penyelamatan Harimau Sumatra pada mulanya atas informasi staf PT Gemilang Cipta Nusantara (RAPP Grup) pada Jumat (22/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Staf perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) memberitahukan adanya Harimau Sumatra yang terkena jerat di Desa Sangar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau. Untuk mencapai lokasi dibutuhkan waktu sekitar 11 jam.

"Balai Besar KSDA Riau langsung menurunkan tim pendahuluan dan pengamanan lokasi untuk melakukan observasi lokasi Harimau Sumatra terjerat serta untuk melakukan koordinasi dengan aparat setempat dan ternyata tidak ada aksesibilitas darat dan air," jelas Suharyono.

Baca juga: Harimau Sumatra kembali Disurvei

Selanjutnya, pada Minggu (24/3) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, tim medis Balai Besar KSDA Riau bersama dengan tim dari Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra Dhamasraya (PR-HSD) memutuskan berangkat ke lokasi TKP dengan mempertimbangkan kondisi Harimau Sumatra yang kemungkinan semakin menderita akibat terkena jerat.

"Selanjutnya sekitar pukul 10.50 WIB, Harimau Sumatra berjenis kelamin jantan dengan berat sekitar 90 kg berhasil dilakukan pembiusan dan diangkat dengan menggunakan tandu," ungkap Suharyono.

Kemudian pada pukul 12.00 WIB, Minggu (24/3), Harimau Sumatra sudah bisa dimasukkan ke dalam kandang transit dan dilakukan observasi lanjutan. Tim medis melakukan pengobatan kaki harimau yang terkena jerat yang sudah menunjukkan infeksi dan dilanjutkan dengan penanganan hidrasi guna menambah asupan air ke dalam tubuh.

"Atas upaya ini, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penyelamatan satwa liar Harimau Sumatra yang dilindungi. Kami mengharapkan untuk ke depannya kesadaran masyarakat akan perlindungan satwa liar dilindungi dapat semakin meningkat," tuturnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan pengaduan terkait tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi dapat melapor kepada Call Center Balai Besar KSDA Riau dengan Nomor 0813 7474 2981.(OL-5)

Baca Juga

MGN/Hadi Wijaya.

Tasawuf Maqom Hakiki Mutlak Difatwakan Sesat, Raja Adil Menjawab

👤Hadi Wijaya 🕔Selasa 28 Maret 2023, 21:59 WIB
Di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, muncul isu aliran sesat bernama Tasawuf Maqom Hakiki Mutlak yang dikembangkan oleh Rosidi alias...
Dok. OMG Kalbar

Workshop Kewirausahaan OMG Kalbar Dorong Milenial Peluang Usaha

👤Mediaindonesia.com 🕔Selasa 28 Maret 2023, 21:55 WIB
Koordinator Wilayah OMG Kalbar Steper Vijaye mengatakan workshop wirausaha berjalan dengan antusiasme tinggi dari para...
ANTARA/RAISAN AL FARISI

Japek Selatan Dibuka Saat Arus Balik

👤Reza Sunarya 🕔Selasa 28 Maret 2023, 21:28 WIB
Disiapkan ruas yang bisa dilalui untuk kendaraan golongan 1...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya