Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KEPALA Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, Hermansyah mengatakan, hingga saat ini, sekitar 150 hektare lahan gambut di Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, terbakar.
"Kami kesulitan memadamkan kebakaran lahan gambut tersebut karena selain keterbatasan sarana juga sumber air yang sulit dan jauh," kata Hermansyah di Sungai Pinyuh, Selasa (26/3).
Ia menjelaskan, kebakaran lahan gambut tersebut, hingga hari ini, sudah memasuki hari ketiga dan telah menghanguskan sekitar 150 hektare lahan semak belukar, kebun nanas, dan kebun warga lainnya.
"Kami bersama instansi terkait lainnya dibantu masyarakat terus berupaya memadamkan lahan gambut yang terbakar tersebut," ujarnya.
Baca juga: Terjadi Awan Panas 120 Detik, Gunung Merapi Tetap Waspada
Bahkan, menurut dia, pihaknya juga dibantu TNI dalam memadamkan lahan gambut yang terbakar tersebut.
"Kami, saat ini, hanya mengandalkan selang panjang dalam upaya memadamkan api karena keterbatasan sumber air," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Sungai Pinyuh, Kompol Sunaryo mengatakan pihak saat ini sudah memeriksa dua orang saksi, yakni saksi yang lahannya ikut terbakar dan yang satunya warga sekitar lokasi kebakaran.
"Selain itu, kami juga membantu instansi terkait dalam melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di wilayah hukum Polsek Sungai Pinyuh," ujarnya.
Ia berharap dengan pemeriksaan atau meminta keterangan saksi tersebut, pelaku pembakaran lahan yang menghanguskan ratusan hektare lahan gambut tersebut bisa diproses hukum. (OL-2)
Kolaborasi antara IPB University dengan Kyoto University bertujuan meningkatkan peran masyarakat sebagai ujung tombak dalam penuntasan masalah gambut yang masih berkelindan di tanah air,
Kubah gambut merupakan sumber air yang sangat penting bagi kesehatan tanah di sekitarnya, terutama saat musim kemarau.
Buruknya perlakuan terhadap ekosistem gambut pun menyebabkan kerentanan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ikut meningkat.
Delegasi Hakim Lingkungan Hidup Tiongkok mengunjungi Indonesia, audensi terkait ekosistem gambut dan mangrove, upaya rehabilitasi dan penanganan hukum dalam kasus perusakan hutan.
Juru Kampanye Pantau Gambut Abil Salsabila memaparkan sejumlah temuan terkait kondisi gambut di Tanah Air.
Mulok tentang gambut ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan upaya pelestarian ekosistem gambut pada generasi muda melalui pembelajaran di sekolah menengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved