Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Ratusan Hektare Lahan Gambut di Mempawah Terbakar

Antara
26/3/2019 10:45
Ratusan Hektare Lahan Gambut di Mempawah Terbakar
Iliustrasi kebakaran gambut(ANTARA/Rony Muharrman)

KEPALA Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, Hermansyah mengatakan, hingga saat ini, sekitar 150 hektare lahan gambut di Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, terbakar.    

"Kami kesulitan memadamkan kebakaran lahan gambut tersebut karena selain keterbatasan sarana juga sumber air yang sulit dan jauh," kata Hermansyah di Sungai Pinyuh, Selasa (26/3).    

Ia menjelaskan, kebakaran lahan gambut tersebut, hingga hari ini, sudah memasuki hari ketiga dan telah menghanguskan sekitar 150 hektare lahan semak belukar, kebun nanas, dan kebun warga lainnya.    

"Kami bersama instansi terkait lainnya dibantu masyarakat terus berupaya memadamkan lahan gambut yang terbakar tersebut," ujarnya.    

Baca juga: Terjadi Awan Panas 120 Detik, Gunung Merapi Tetap Waspada

Bahkan, menurut dia, pihaknya juga dibantu TNI dalam memadamkan lahan gambut yang terbakar tersebut.    

"Kami, saat ini, hanya mengandalkan selang panjang dalam upaya memadamkan api karena keterbatasan sumber air," ungkapnya.    

Sementara itu, Kapolsek Sungai Pinyuh, Kompol Sunaryo mengatakan pihak saat ini sudah memeriksa dua orang saksi, yakni saksi yang lahannya ikut terbakar dan yang satunya warga sekitar lokasi kebakaran.   

"Selain itu, kami juga membantu instansi terkait dalam melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di wilayah hukum Polsek Sungai Pinyuh," ujarnya.    

Ia berharap dengan pemeriksaan atau meminta keterangan saksi tersebut, pelaku pembakaran lahan yang menghanguskan ratusan hektare lahan gambut tersebut bisa diproses hukum. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik