Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SEORANG anak perempuan baru gede (ABG) berinisial Nur, 16, warga Kampung Ciawitali, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memilih bunuh diri karena hubungan cinta dengan pacarnya tidak direstui orangtuanya.
"Sebelum memilih gantung diri di ventilasi pintu kamarnya dari keterangan sejumlah saksi, wanita warga Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak ini sempat mencurahkan hatinya (curhat) kepada temannya sambil menangis karena hubungan cintanya dengan pria berinisila Ep tidak direstui orangtuanya," kata Kanit Reskrim Polsek Nagrak Bripka Yandi di Sukabumi, Rabu (20/3).
Informasi yang dihimpun, peristiwa gantung diri yang terjadi pada Rabu (20/3) diketahui oleh kerabat Nur yang terkejut melihat tubuh gadis belia sudah tidak bernyawa tergantung di ventilasi rumahnya. Almarhumah nekat gantung diri dengan menggunakan seutas kain cokelat, melihat kondisi tersebut kerabatnya langsung menghubungi tetangga dan pihak kepolisian.
Baca juga: Pencari Kayu Bakar Ditemukan Tewas di dalam Hutan Curug Sawer
Menurutnya, sebelum mengakhiri hidupnya Nur juga sempat bercerita perihal masalah percintaannya yang tidak direstui orangtuanya tersebut, bahkan terlihat depresi karena takut kehilangan kekasih yang dicintainya.
Bahkan, sempat beberapa kali Nur berucap ingin mengakhiri hidupnya. Ternyata ucapannya itu dibuktikan gadis ini dan pada Rabu, Nur nekat memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Dan kepada kerabatnya Nur juga sempat meminta untuk mengurus adiknya.
"Pihak keluarga menolak jasad Nur untuk divisum, sehingga diputuskan jenazahnya untuk segera dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) yang tidak jauh dari kampung halamannya," tambahnya.
Yandi mengatakan pihak keluarga sudah sepakat bahwa kasus kematian ABG ini merupakan musibah sehingga tidak ingin dilakukan visum. Namun pihaknya tetap memintai keterangan dari sejumlah saksi. (Ant/OL-1)
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah menonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 6 Garut berkaitan dengan seorang siswa meninggal bunuh diri lantaran tidak naik kelas, Kamis (17/7).
GUBERNUR Jawa Barat mulai menelusuri kasus bunuh diri siswa SMAN 6 Garut yang sebelumnya diduga menjadi korban praktik bullying di sekolah.
Saksi mata menyebut korban sempat duduk di atas sepeda motor di atas fly over sebelum melompat ke bawah.
Mulai hari ini, dia menjadi anak asuh saya. Dia akan melanjutkan pendidikan di SMA negeri sampai tamat dengan biaya dari saya
POLISI mengungkap kronologi tewasnya seorang pegawai Bank Indonesia (BI) usai melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari Helipad yang berada di Gedung Bank Indonesia.
Akun dengan nama @DirekturBI menyebut bahwa seorang pria berinisial RK, 24, tewas usai melompat dari Helipad Gedung Bank Indonesia pada pukul 06.30 WIB, Senin (26/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved