Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menyebutkan keberadaan siklon tropis Veronika di Samudra Hindia diperkirakan memengaruhi kondisi cuaca di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Hasil pantauan BMKG Staklim Yogyakarta ada siklon baru yang bernama TC Veronika yang muncul di sebelah barat Australia atau di Samudra Hindia selatan Bali. Siklon ini diprediksi akan berpengaruh terhadap cuaca di DIY," kata Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi (Staklim) BMKG Yogyakarta, Djoko Budono, di Yogyakarta, Rabu (20/3).
Dia mengatakan, Siklon Veronika muncul setelah Siklon Savana mulai punah dan tidak terlalu berpengaruh lagi terhadap cuaca di DIY. Siklon Savana yang berada di Samudra Hindia memicu hujan deras di Yogyakarta pada Minggu (17/3) sehingga mengakibatkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor, di beberapa tempat di daerah itu.
"Siklon Savana saat ini sudah punah dan hanya berupa tekanan rendah saja," kata dia.
Djoko mengatakan, munculnya Siklon Veronika memicu terbentuknya 'through' atau palung tekanan rendah di selatan Jawa. Hal itu berpotensi hujan deras, terutama di bagian selatan Yogyakarta.
Selain itu, siklon tersebut juga membentuk area konvergensi atau pertemuan angin sehingga dapat memucu pembentukan awan-awan hujan di sejumlah wilayah di DIY.
"Hasil pantauan lainnya berupa menghangatnya suhu permukaan laut di perairan selatan Yogyakarta dengan suhu laut mencapai 28-30 derajat Celcius," kata dia.
Baca juga: Guyuran Abu Vulkanis Gunung Bromo makin Parah
Melihat kondisi cuaca tersebut, menurut Djoko, untuk sebagian besar wilayah DIY diperkirakan masih akan diguyur hujan sedang hingga deras selama 2-3 hari ke depan serta dapat disertai angin kencang dan petir.
"Untuk itu masyarakat agar selalu mewaspadai munculnya cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, serta pohon tumbang," kata dia.
Sementara itu, setelah tiga hari pencarian, tim gabungan relawan berhasil menemukan dua korban akibat tanah longsor di Dusun Kedungbuweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul. Kedua korban telah meninggal dunia, yaitu Rufi Kusuma Putri, 9, dan Eko Supratmi, 45.
Kedua korban telah berhasil dievakuasi sekitar pukul 15.00 dan 15.50 WIB. Keduanya telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diidentifikasi.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Danang Samsurizal mengatakan, dengan demikian ada lima korban meninggal akibat bencana hidrometeorogi pada Minggu (17/3).
Korban meninggal:
1. Painem /P/70 th Numpukan, Karangtengah, Imogiri, Bantul
2. Siswosudarsono (Kiat) /L/56 th Nogosari 2 RT 02 Selopamioro, Imogiri, Bantul
3. Sudiatmojo /P/80 th Kedungbuweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul.
4. Rufi Kusuma Putri /P/9 th Kedungbuweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul
5. Eko Supatmi /P/45 th Kedungbuweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul. (Ant/OL-1)
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Rentetan hujan deras terbaru telah menewaskan 30 orang di Beijing hingga Senin tengah malam dan memaksa 80 ribu lebih jiwa direlokasi.
Pemerintah di Thailand dan Vietnam bersiap menghadapi dampak Topan Wipha dengan mengerahkan berbagai perangkat tanggap darurat dan bencana.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved