Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Empat Warga Bogor Tewas di Lobang Tambang Ilegal

Dede Susianti
18/3/2019 09:45
Empat Warga Bogor Tewas di Lobang Tambang Ilegal
(ilustrasi)

EMPAT warga Cigudeg, Kabupaten Bogor, tewas di lobang yang digalinya sendiri di kaki gunung Cingaleng, Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg, Minggu (17/3).

Berdasarkan informasi dari Polsek Cigudeg dan Polres Bogor, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB saat keempatnya tengah menggali lobang untuk mencari emas.

Keempatnya adalah penambang emas tanpa ijin (PETI). Mereka berasal dari dua desa dan beda kampung. Dua korban atas nama Ata, 27, Satri, 25, merupakan warga Kampung Cililin, lalu Kosim warga Kampung Cikadu, Desa Banyuresmi dan satu korban lainnya adalah Adam warga Kampung Cibugis, Desa Banyuwangi.

Kronologisnya, setelah sekitar 15 menit mereka masuk lobang, korban Adam berusaha keluar dengan nafas  terengah-engah dan kondisi lemah. Karena tidak kuat berjalan naik untuk keluar lobang, korban terjatuh kembali ke dalam lobang.

Melihat Adam terjatuh, tiga orang atas nama Ata, Kosim dan Satri mencoba menolong dengan masuk ke dalam lobang. Namun ketiga orang yang berusaha menolong tersebut pun tidak mampu kembali keluar, karena lemas.

Sementara itu, teman satu kampung Adam, Sobur, mengatakan rekannya itu sudah bisa mencari emas. Ia pun mengetahui kejadian tersebut saat dirinya berada di rumah rekan lainnya.

"Saya tahunya sekitar jam empat sore. Lagi main di rumah teman di Kampung Cikadu. Saat itu banyak ibu-ibu pada kumpul dan ngobrolin soal kejadian di Gunung Cingaleng. Katanya ada empat orang yang meninggal. Dugaannya keracunan," ungkap Sobur kepada Media Indonesia melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (18/3) dini hari.

Baca juga: Korban Longsor PETI Jadi 21

Kasubag Humas Polres Bogor Ajun Komisaris Ita Puspita Lena menyampaikan pihak Polsek Cigudeg sudah membantu proses evakuasi korban tambang ilegal bersama warga masyarakat dan muspika Cigudeg.

Seluruh korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.00 WIB. Korban pun langsung disemayamkan di kediaman masing-masing.

"Kapolsek Cigudeg Asep membantu proses evakuasi. Semua keluarga menerima hal itu sebagai musibah dan risiko PETI atau kerap disebut gurandil," kata Ita Puspita melalui rilis yang dibagikan di WAG media Polres Bogor.

Kejadian serupa kerap kali terjadi di Kabupaten Bogor tepatnya di bagian barat atau sekitar Kecamatan Cigudeg dan Kecamatan Nanggung. Hal itu, karena kedua wilayah memang merupakan kawasan tambang emas, beberapa perusahaan milik negara pun beroperasi di sana seperti PT Aneka Tambang (Antam) Tbk.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya