Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Bulan Ini, Cuaca Ekstrem Diprediksi Masih Melanda Jateng

Liliek Dharmawan
13/3/2019 20:07
Bulan Ini, Cuaca Ekstrem Diprediksi Masih Melanda Jateng
(ANTARA)

SELAIN curah hujan masih tinggi, Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) juga memperingatkan potensi angin kencang dan petir. Bulan ini, potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi di wilayah Jateng bagian selatan.

Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan potensi cuaca ekstrem masih mungkin terjadi. Sebab, curah hujan diperkirakan masih tinggi yang disertai petir dan angin kencang.

Baca juga: Warga Metro Lampung Deklarasi Dukung Jokowi-Amin

"Hujan lebat yang berbarengan dengan angin kencang dan petir masih potensial terjadi. Saat sekarang juga belum memasuki musim pancaroba dan masih musim penghujan," kata Teguh, Rabu (13/3).

Menurutnya, kalau rata-rata curah hujan pada Maret atau selama sebulan di sejumlah daerah di Cilacap, Banyumas dan sekitarnya berkisar antara 300-500 milimeter (mm).

"Curah hujan yang lebih tinggi potensial terjadi di wilayah pegunungan. Kalau di Cilacap, daerahnya berada di Majenang dan Cimanggu. Karena itulah, kami minta kepada masyarakat terutama di daerah bencana agar terus waspada," ujarnya.

Dalam beberapa hari terakhir, angin kencang melanda sejumlah wilayah di Banyumas. Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Kusworo mengatakan dalam beberapa hari terakhir angin kencang melanda sejumlah daerah di antaranya Patikraja, Sokaraja dan Purwokerto.

"Kami terus mengimbau kepada warga untuk waspada, terutama kalau hujan deras turun. Selain angin kencang, tanah bergerak dan longsor perlu diwaspadai,"katanya. (OL-6)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya