Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KOMUNITAS Sidoarjo Positif bersama PT Minarak Brantas Gas melakukan fogging (pengasapan) dan penyuluhan penanggulangan demam berdarah di Desa Kedungbanteng Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo pada Minggu (10/3).
Kegiatan fogging dipusatkan di RT 2 RW 1 Desa Kedungbanteng, sementara penyuluhan penanggulangan demam berdarah dilakukan di balai desa setempat.
Fogging dilakukan dengan menurunkan sejumlah petugas di lapangan. Sementara untuk penyuluhan penanggulangan demam berdarah mendatangkan petugas kesehatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tanggulangin.
Dua kegiatan tersebut dilakukan menyusul banyaknya kasus penderita demam berdarah di Jawa Timur khususnya di Sidoarjo. Pada musim hujan seperti saat ini, biasanya virus demam berdarah cepat menjangkiti warga dan menular ke warga lain.
Pada saat musim hujan, nyamuk aedes aegypti mudah berkembang biak dan mewabah hingga menyebabkan kasus demam berdarah meningkat.
Selain tingginya curah hujan, faktor lain penyebab demam berdarah meningkat adalah banyaknya genangan air kotor, sampah berserakan, hingga pola hidup masyarakat yang belum sehat.
"Makanya kami tidak cukup melakukan fogging, namun juga penyuluhan serta imbauan kepada masyarakat untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat," kata Koordinator Sidoarjo Positif Vanda Ika Paramitha, Minggu (10/3).
Baca juga: Kasus DBD Meningkat, Penyakit Musiman Menanti
Data Dinas Kesehatan Jawa Timur menyebutkan, jumlah penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di pada Januari 2019 meningkat 47 persen dibanding bulan yang sama pada 2018.
Penderita DBD di Jatim pada Januari 2019 sebanyak 1.634 orang, 32 di antaranya meninggal dunia, sedangkan di bulan yang sama pada 2018 hanya 1.114 penderita.
Sementara penderita DBD di Sidoarjo pada bulan Januari 2019 saja yang terdata di Dinas Kesehatan mencapai 58 orang.
Vanda berharap, penyuluhan kesehatan itu bisa membawa manfaat kepada masyarakat. Sebab masyarakat akan mengetahui apa penyebab virus DBD dan bagaimana upaya pencegahan serta pengobatannya apabila sudah terjangkit.
Minimal, kata Vanda, akan bisa menggugah warga untuk mau menjaga kesehatan lingkungan masing-masing.
Kegiatan fogging dan penyuluhan kesehatan ini disambut baik warga. Mereka mengaku mendapatkan banyak manfaat dengan kegiatan tersebut.
"Menyampaikan terima kasih banyak kepada PT Minarak Brantas Gas yang telah memberikan fasilitas sosialisasi pencegahan demam berdarah serta fogingisasi atau pengasapan. Terima kasih banyak juga kepada Sidoarjo Positif," kata Gesper Adi Kurniawan,20, salah satu pemuda Desa Kedungbanteng.
Hal senada dikatakan Eko, warga RT 2 Desa Kedungbanteng. Menurutnya, kegiatan fogging akan mengurangi penyebaran virus DBD. Demikian pula penyuluhan kesehatan akan menambah wawasan warga tentang arti penting menjaga kebersihan lingkungan.
"Dengan adanya fogging anti demam berdarah ini saya sebagai warga merasa sangat terbantu. Terima kasih kami ucapkan kepada Minarak Brantas Gas dan Sidoarjo Positi yang dengan ringan hati tanpa pamrih berjuang untuk lingkungan," kata Eko, 35.
Pihak Puskesmas Tanggulangin juga mengapresiasi kegiatan tersebut. Harapannya, kegiatan positif seperti ini juga bisa dilakukan ke warga desa lain. Sebab kesadaran menjaga kebersihan lingkungan seharusnya dilakukan semua orang. (OL-3)
Sejumlah faktor turut memperparah penyebaran penyakit DBD yakni tingginya mobilitas penduduk, perubahan iklim, dan urbanisasi.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga 2 Juni 2025 terdapat 277 kasus kematian akibat DBD dari 63.014 kasus incidence rate dari berbagai daerah.
Hari Kesadaran Kekerasan terhadap Lansia Sedunia diperingati WEAAD pertama kali diperingati pada 15 Juni 2006 dan diakui oleh PBB.
Jika jus jambu sudah terbukti secara ilmiah menaikkan trombosit, terapi dengue sudah sejak lama akan menggunakan jus ini.
Bila anak tak menyukai jus buah, orang tua sebaiknya tidak memaksakan meminum jus buah tertentu misalnya jus jambu yang kadang dipercayai bagus untuk pasien dengue.
Penilaian terhadap potensi atlet tak melulu didasarkan pada raihan gelar, namun juga mempertimbangkan peluang mereka untuk berkembang.
Tujuan utamanya adalah menyegarkan pikiran, melepas stres, sekaligus mendekatkan diri dengan alam.
Daftar 25 SMP terbaik di Jawa Timur berdasarkan Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN), yang mencatatkan prestasi gemilang dalam enam tahun berturut-turut.
Sistem penilaian SPMB Jalur Nilai Prestasi Akademik SMA dihitung dari gabungan rata-rata nilai rapor SMP semester 1-5 dan indeks SMP asal yang tercatat oleh Dindik Jatim.
Biro Adpim Jatim menjadi satu-satunya instansi pemerintah daerah yang berhasil meraih penghargaan di ajang prestisius IDEAS 2025.
RATUSAN sopir truk berunjuk rasa di kawasan Puspa Agro Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka menolak aturan Over Dimension and Over Loading (ODOL), Kamis (19/6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved