Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Gempa M 5,6 Solok Selatan Picu Kerusakan dan Korban

Yose Hendra
28/2/2019 10:12
Gempa M 5,6 Solok Selatan Picu Kerusakan dan Korban
Ilustrasi -- Dampak gempa bumi di Solok Sumatra Barat, beberapa waktu lalu.(ANTARA/Iggoy el Fitra )

GEMPA bumi tektonik M (magnitudo) 5,6 mengguncang Kabupaten Solok Selatan, Kamis, (28/2), pukul 06.27.05 WIB, merusak bangunan dan menimbulkan korban.

Data sementara gempa Solok Selatan yang dirilis Pusdalops BPBD Solok Selatan, hingga pukul 08.55 WIB, ada puluhan rumah yang rusak dan puluhan orang cidera.

Rinciannya adalah di Nagari Talunan Maju, Kecamatan Sangir Balai Janggo 30 rumah rusak sedang, korban luka ringan 1 orang.

Di nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo 4 rumah rusak berat, 6 rumah rusak sedang, korban luka ringan 10 orang.

Tindakan sementara, kata Kepala Pelaksana BPBD Solok Selatan Editorial, pembukaan posko kesehatan di Sungai Kunyit.

"TRC sedang melakukan assesment ke lapangan," terangnya.

Hasil pemutakhiran analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan Mw=5,3. Episenter gempabumi terletak  pada koordinat 1,4 LS dan 101,53 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 36 km arah timur laut Kota Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatra Barat pada kedalaman 10 km.

 

Baca juga: Gempa Susulan di Malang Terjadi 27 Kali

 

Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Solok Selatan ini, menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, merupakan jenis gempa bumi tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang terjadi akibat aktivitas Zona Sesar Sumatra (Sumatra Fault Zone) tepatnya pada pertemuan segmen Suliti-Siulak.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar mendatar (Strike-Slip)," ungkapnya.

Menurut informasi, gempa dirasakan dari masyarakat. Dampak gempa bumi dirasakan di daerah Solok Selatan IV MMI, Padang III-IV MMI, Painan dan Padang Panjang II-III MMI, Payakumbuh 50 Kota II MMI, Kepahyang I MMI . 

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

"Hingga pukul 06.45 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).  Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbuhnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya