Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, partai yang dipimpinnya menargetkan pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang 85% di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kami targetken pak Jokowi-Ma'ruf Amin menang 85% di provinsi ini," katanya kepada wartawan di Kupang, Rabu (20/2).
Hal ini disampaikannya usai melakukan tatap muka dengan ribuan kader Partai Golkar se-NTT di GOR Oepoi Kota Kupang.
Tatap muka dengan agenda Konsolidasi dan Temu Kader Golkar se-NTT itu dihadiri seluruh pimpinan Partai Golkar NTT, calon anggota legislatif dari DPR dan kabupaten serta kota, pimpinan ormas dan seluruh pengurus Partai Golkar se-provinsi berbasis kepulauan itu.
Hadir dalam acara tersebut Gubernur NTT Viktor B Laiskodat yang juga sempat memberikan sambutan mendukung dan memuji Partai Golkar.
Airlangga menambahkan, selain mempunyai target untuk memenangkan pasangan nomor urut 01 di NTT, pihaknya juga mempunyai target lain di legislatif.
Baca juga: Tiga Tahun Buron, Terpidana Korupsi Ditangkap di Tuban
"Kalau untuk nasional kami targetkan 18 persen atau 110 kursi di DPR RI," ujarnya.
Airlangga yang juga Menteri Perindustrian itu menambahkan, untuk wilayah NTT, pihaknya menargetkan 20% suara, artinya pihaknya menargetkan empat kursi bagi di DPR bagi wakil rakyat dari NTT.
"Sementara untuk DPRD NTT sendiri kami targetkan 18 kursi," ujar dia.
Airlangga menjelaskan, untuk mewujudkan semua target itu, strategi yang diterapkan adalah selalu berkonsolidasi serta selalu semangat bekerja dan turun ke daerah-daerah.
Ia juga dalam pidatonya dengan tegas mengatakan, Partai Golkar wajib memenangkan pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin saat Pilpres nanti.
"Golkar harga mati, maka Jokowi juga harga mati, Jokowi sudah 85%," tegasnya.
Hadir mendampingi Kunjungan Ketua Umum Airlangga ke DPD Golkar NTT, Melchias Marcus Mekeng (Korbid PP Indonesia Wilayah Timur), Gubernur NTT Victor Laiskodat, Wagub NTT Josef Nae Soi, Ketua DPD Golkar NTT Melkiades Laka Lena, Umar Juworo (Balitbang), Yahya Zaini (Sekretaris Bappilu), Rizal Mallarangeng, Meutya Hafid, Nurul Arifin, Christina Aryani, Agus Silaban, dan sejumlah pengurus DPP yang lain. (OL-1)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved