Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Selasa Pagi, Gunung Bromo Mengalami Erupsi

Daviq Umar Al Faruq
19/2/2019 14:12
Selasa Pagi, Gunung Bromo Mengalami Erupsi
(MI/M. Soleh)

GUNUNG Bromo, Pasuruan, Jawa Timur mengalami erupsi Selasa (19/2), pukul 06.00 WIB. Meski demikian, kondisi Gunung Bromo masih kondusif.
 
"Situasi dan kondisi kondusif, seperti hari-hari biasanya," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), John Kennedie saat dikonfirmasi.
 
Berdasarkan informasi, Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Bromo, tingkat aktivitas Gunung Bromo masih level II alias waspada, hingga Senin (18/2). 

"Cuaca yang dilaporkan di sekitar Gunung Bromo yaitu cerah, berawan, mendung dan hujan, dengan tiupan angin lemah ke arah timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya dan barat. Suhu rata-rata 12-20 ºC, kelembaban udara 0-0 persen dan tekanan udara 0-0 mmHg," jelas John.

 

Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Satu Kali Lava Pijar
  

John menjelaskan, secara visual Gunung Bromo terlihat jelas hingga berkabut. Asap awan bertekanan lemah hingga sedang teramati putih dan coklat dengan intesitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 50-700 meter diatas puncak kawah.
 
"Aktivitas treamor (microtreamor) dengan amplitude 0.5-1 mm," beber John.
 
Berdasarkan data dan kondisi tersebut, secara umum kondisi Gunung Bromo masih dalam situasi kondusif dengan beberapa potensi kesiapan yang harus ditingkatkan. Yaitu kewaspadaan dan mematuhi arahan dan instruksi pengelola TNBTS dan PVMBG.
 
"Masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengujung, wisatawan serta pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif Gunung Bromo," pungkas John. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya