Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
WALI Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengimbau seluruh warga Kota Padang, terutama generasi muda untuk tidak merayakan Hari Valentine (Valentine's Day). Sebab hal itu karena bukan bagian dari budaya Minangkabau, apalagi ajaran Islam.
Imbauan ini dilakukan dalam upaya mempertahankan filosofi Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) di Ranah Minang, terutama di Kota Padang yang dikenal sebagai kota yang religius dan berbudaya.
Dalam imbauan tersebut, Mahyeldi mengatakan perayaan valentine bukanlah tradisi yang sesuai dengan implementasi ABS-SBK, bertentangan dengan ajaran agama Islam dan cenderung merusak budaya kepatutan yang dianut orang Minang.
"Hal tersebut sejalan dengan maklumat yang pernah dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatra Barat Nomor: 001/MUI-SB/II/2018 tanggal 13 Februari 2018 yang menyatakan bahwa terlibat dalam kegiatan hari Valentine dalam bentuk apapun apalagi sampai merayakannya, bagi umat Islam adalah haram, karena ikut memasyarakatkan kemaksiatan, mensyiarkan kekufuran, melibatkan diri dalam ritual/ibadah agama lain dan menyerupai kaum kafir dalam hal yang terlarang untuk menyerupai mereka. Keseluruhan prilaku tersebut telah dilarang oleh Allah SWT dan Rasul-Nya dalam Al-Quran dan Sunnah," terangnya, Kamis (14/2).
Baca juga: Valentine, Warga Karawang Aksi Kasih Sayang Untuk Alam
Dia juga mengharapkan peran aktif dari orang tua, guru, ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang, cerdik pandai dan pemuka masyarakat untuk mengingatkan dan melarang anak, kemenakan serta generasi muda untuk tidak merayakan hari Valentine, yang hanya akan berujung pada pergaulan bebas, perzinaan, dan kemaksiatan lainnya.
"Imbauan ini juga ditujukan kepada para pemilik hotel dan tempat hiburan agar tidak mengadakan acara dan menyediakan tempat untuk merayakan hari Valentine," jelasnya. (OL-3)
Hari Valentine di Jepang mengalami perubahan signifikan, dengan semakin banyak perempuan meninggalkan tradisi giri choco—pemberian cokelat wajib kepada rekan kerja pria.
Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung menghadirkan pengalaman makan malam romantis melalui Pink Soirée Valentine’s Day Romantic Dinner di Swiss-Kitchen Restaurant.
Bigland Bogor Hotel menghadirkan pengalaman dinner romantis di Koersi Sky Cafe, rooftop kafe tertinggi di Kota Bogor, dengan suasana magis terutama saat matahari terbenam.
Canting Londo Kitchen – Hotel Solia Zigna Kampung Batik Laweyan menghadirkan Romantic Intimate Dinner with Tyok Satrio pada 14 Februari 2025.
Dalam rangka menyambut Hari Valentine 2025, Grand Savero Bogor menghadirkan paket makan malam eksklusif bertajuk Valentine Edition: Dinner Package Romantic.
Bulan Februari yang penuh cinta menjadi momen sempurna untuk merayakan hubungan bersama pasangan di MesaStila Resort and Spa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved