Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Pelapor Kasus Agni Hormati Putusan UGM dan Polda

Ardi Teristi Hardi
05/2/2019 21:25
Pelapor Kasus Agni Hormati Putusan UGM dan Polda
MI/Ardi Teristi Hardi(MI/Ardi Teristi Hardi )

ARIF Nurcahyo selaku pelapor kasus Agni (bukan nama sebenarnya) ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan, dirinya menghormati sudah diselesaikan pihak terkait yang difasilitasi pihak Rektor dan Dekan Universitas Gadjah Mada.

"Prinsipnya, saya menghormati keputusan UGM dan juga menghormati langkah Polda DIY," kata pria yang juga menjabat Kepala Pusat Keamanan, Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (PK4L) UGM di Yogyakarta, Selasa (5/2).

Yang lebih penting, harap dia, UGM bisa bersikap konstruktif dan menjamin tidak ada aksi-aksi serupa, misalnya membentuk sebuah lembaga crisis center.

Baca juga : Divisi Propam Segera Tangani Dugaan Kriminalisasi Oleh Penyidik di Sumut

Ia pun kembali menjelaskan, latar belakang pelaporannya dahulu dilandasi hukum dan akademik. Di satu sisi, ia ingin kasus tersebut dibuktikan secara hukum dan UGM segera mengambil keputusan secara akademik.


"Dasar laporan adalah moral-profesional (moral sebagai alumni UGM dan psikolog) mengingat kondisi psikologis korban dan terduga pelaku serta potensi trial by the press biar segera ada kepastian dan tidak asumtif. Sebagai profesional, (Kepala PK4 L) yang melihat mulai ada tekanan/demo yang tidak sehat dan mengganggu proses belajar mengajar di kampus," kata dia.

Sementara itu, Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri, mensyukuri kesepakatan damai kasus dugaan pelecehan seksual mahasiswi UGM.

"Hasilnya kemudian di antara mereka sendiri ternyata berdamai, itu yang kita harapkan," kata dia di Gunungkidul.

Kapolda pun menyebut, kasus tersebut hanya kesalahpahaman saja. Menurut dia, tidak ada lagi yang dipermasalahkan setelah ada kesepakatan damai. Kesepakatan damai dinilai menjadi solusi terbaik. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya