Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
HUJAN deras sejak Jumat (1/2) petang di sejumlah wilayah pantura Kota Tegal, Jawa Tengah, menciptakan genangan di permukiman setinggi 20-30 sentimeter. Bajir juga menggenangi sejumlah sekolah, hingga membuat pelajar terpaksa berangkat tanpa mengenakan sepatu demi menerjang banjir.
Hingga Sabtu (2/2) siang, banjir masih menggenangi tiga kelurahan yakni Keraton, Tegal Sari (Kecamatan Tegal Barat) dan Kelurahan Randugunting (Kecamatan Tegal Selatan). Ketinggian air mencapai 20 sentimeter dan memasuki rumah warga.
Banjir juga menggenangi jalan-jalan protokol dan akses jalan menuju kompleks pemukiman warga. Tak sedikit sepeda motor yang nekad menerjang banjir akhirnya mogok hingga terpaksa didorong.
Baca juga: Banjir di Pamekasan Rendam Puluhan Hektare Lahan Pertanian
Salah seorang warga Randugunting, Umang, menyebut drainase yang buruk serta letak permukiman yang lebih rendah menyebabkan banjir saat musim hujan tiba.
"Hampir setiap musim hujan terutama kalau hujannya besar dan lama bisa dipastikan banjir," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah pelajar SMA Negeri 6 Kota Tegal terpaksa menerjang banjir untuk bersekolah. Mereka tampak tidak mengenakan sepatu dan sebagian melepas sepatu agar tidak basah.
"Jalanan dan bagian halaman dan depan sekolah juga tergenang air," ujar pelajar SMA Negeri 6 Kota Tegal Gilang Maulana.
Baik warga maupun pelajar berharap pemerintah Kota Tegal segera memperbaiki saluran serta meninggikan aspal jalan agar saat hujan tiba, wilayah tersebut tidak dilanda banjir lagi.
"Harapannya Pemerintah Kota Tegal memperbaiki saluran dan meninggikan aspal jalan agar tidak banjir," tukas Gilang.(OL-5)
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
BMKG. merilis prakiraan cuaca nasional. Kota-kota besar di Indonesia diprediksi mengalami beragam kondisi cuaca mulai dari cerah berawan hingga hujan
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved