Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Distributor Setop Kirim Cabai Besar dengan Pesawat

Rendy Ferdiansyah
24/1/2019 11:25
Distributor Setop Kirim Cabai Besar dengan Pesawat
Tarik kargo naik. Distributor cabai besar di pangkalpinang hentikan pengiriman..pasokan mengandal jalur laut(MI/Rendy Ferdiansyah)

SEJUMLAH distributor cabai besar di Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel) memilih menghentikan pengiriman cabai besar dengan pesawat. Pengiriman melalui kargo hanya dilakukan untuk cabai rawit.

Lukman salah satu distributor cabai di Pangkalpinang mengatakan, jika mengirim cabai besar dengan pesawat saat ini harga jual cabai besar ke pedagang sudah tidak masuk. Hal itu karena tarif kargo naik.

"Kebanyakan untuk cabai besar yang di jual di sejumlah pasar tradisional di Pangkalpinang diambil dari distributor yang mendatangkan cabai melalui trasportasi laut," kata Lukman, Kamis (24/1).

Ia menyebutkan, sebelum ada kenaikan, pasokan cabai besar dan cabai rawit selalu didatangkan dengan pesawat.

"Biasanya (tarif kargo) per kilogram Rp13 ribu lebih. Tapi sekarang sudah naik menjadi Rp23 ribu lebih per kilogram. Ini sungguh memberatkan khususnya untuk cabai besar," ujarnya.

 

Baca juga: KPPU Menyelisik Tarif Kargo Udara

 

Ia mengaku saat ini hanya cabai rawit yang tetap bertahan dikirim melalui udara, karena cabai rawit sensitif cepat busuk.

"Cabai rawit ini tahannya hanya 4 hari, makanya tetap kirim dengan pesawat. Selain itu, cabai rawit untuk harga anjlok di jawa, makanya untuk jual ke pedagang masih masuk," ucap Lukman.

Sementara Roy salah satu pedagang di pasar pembangunan Pangkalpinang mengatakan memang terjadi kenaikan untuk harga cabai rawit, cabai besar, dan bawang merah tetapi tidak begitu signifikan.

Ia menyebutkan saat ini untuk harga cabai rawit Rp.45 ribu per kilogram, cabai besar Rp28 ribu per kilogram, bawang merah Rp28 ribu per kilogram, bawang putih Rp20 ribu per kilogram dan kentang Rp10 ribu per kilogram.

"Ada kenaikan, tapi tidak signifikat, kedepanya kita belum tahun apakah kembali naik atau tidak, apalagi sekarang ongkos kargo kata para distributor naik," ujarnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya