Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PEMERINTAH Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat mengelola anggaran sebesar Rp1,4 triliun untuk melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan pada 2019.
Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati telah menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2019 kepada organisasi perangkat daerah (OPD) setempat pada Senin (21/1).
Faris yang ditemui di Waisai, Selasa (22/1), mengatakan, OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menjalankan program-program kerja yang telah direncanakan demi kesejahteraan masyarakat.
"Total nilai DPA Kabupaten Raja Ampat tahun ini sebesar Rp1,4 triliun yang digunakan untuk menjalankan program-program demi kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: Operasional Kapal Wisata di Raja Ampat Diatur
Dia meminta agar dalam menjalankan program-program kerja OPD dilingkungan pemerintah kabupaten Raja Ampat tidak mengabaikan aturan-aturan yang berlaku.
Selain itu, kepada pimpinan OPD juga harus proaktif melakukan pengendalian dan pengawasan pada unit kerja masing-masing agar program pembangunan berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.
Setiap program kerja yang di jalankan oleh OPD juga harus jelas, dan langsung bersentuhan dengan masyarakat sehingga dapat mewujudkan visi dan misi daerah yakni gerakan pembangunan pariwisata dan ekonomi masyarakat.
"Bekerja dengan jujur, utamakan kepentingan masyarakat dan hindari permasalahan yang berkaitan dengan proses hukum," harapnya. (OL-7)
Penemuan kasus baru Tuberkulosis (TBC) di daerah itu hingga Juli 2025 mencapai 550 kasus, bahkan ada pasien yang sudah menunjukkan resisten obat.
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved