Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Wali Kota Surakarta Imbau Warga Waspadai Demam Berdarah 

Ferdinand
21/1/2019 14:00
Wali Kota Surakarta Imbau Warga Waspadai Demam Berdarah 
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo(MI/WIDJAJADI)

WALI Kota Surakarta, Jawa Tengah, FX Hadi Rudyatmo mengimbau warganya untuk mewaspadai serangan penyakit demam berdarah yang sering muncul dimusim penghujan seperti saat ini. 

Imbauan tersebut disampaikan Rudy kepada ratusan penerima manfaat program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Balai Kota Surakarta, Senin (21/1). 

"Jangan sampai di Solo ini terjadi wabah dan endemik demam berdarah. Perhatikan kebersihan lingkungan, kalau ada saluran air mampet segera dikeruk," katanya. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta, Siti Wahyuningsih yang ditemui seusai acara mengatakan sejauh ini belum ditemukan kasus demam berdarah di kota itu. Namun, dia berharap masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan. 

Gerakan menjaga kebersihan lingkungan, terutama kawasan yang rawan terjadi genangan air harus diintensifkan. Demikian pula dengan gerakan satu rumah satu jumantik. 

 

Baca juga: Hampir 100% Warga Kota Surakarta Terlindungi Program JKN-KIS

 

Siti mengatakan, keterlibatan masyarakat secara aktif terbukti ampuh untuk menanggulangi serangan penyakit yang tidak jarang berujung pada kematian itu. Data DKK Surakarta memperlihatkan serangan demam berdarah menurun tajam dalam dua tahun terakhir. 

Kota Surakarta pada 2016 pernah mengalami 751 kasus demam berdarah, 15 di antaranya meninggal dunia. Itu merupakan kejadian tertinggi dalam kurun waktu lima tahun terakhir. 

Pada 2017 dengan berbagai upaya dan keterlibatan aktif masyarakat angka kejadian turun menjadi 145 kasus. Dan, pada 2018 berhasil diturunkan lagi menjadi 24 kasus. 

"Kami berharap masyarakat bisa terus menjaga pola hidup sehat dan selalu membersihkan lingkungan," kata Siti. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya