Minggu 13 Januari 2019, 10:05 WIB

Kader dan Pendukung Jokowi - Ma'ruf Amin Jangan Terlena Survei

Agus Utantoro | Nusantara
Kader dan Pendukung Jokowi - Ma

MI/Susanto

 

KADER pendukung pasangan Capres/Cawapres Jokowi - KH Ma'ruf Amin diminta tidak terlena dengan hasil survei berbagai lembaga yang menunjukkan  bahwa pasangan nomor urut 01 ini masih unggul. 

Hasil survei tersebut harus menjadi pemicu bagi kalangan pendukung dan kader untuk membuktikannya melalui kerja keras.

"Jangan sampai survei yang unggul justru membuat kita terlena namun harus waspada karena Pilpres masih tiga bulan lagi," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Esti Wijayati, pada deklarasi Korp Banteng Revolusioner (KBR) For Jokowi-Ma'ruf, di Pendopo Dartosiswayan, Bantulkarang, Ringinharjo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (12/1) malam.

Ia mengemukakan, khusus untuk di DI Yogyakarta suara Jokowi-Ma'ruf yang perlu digenjot adalah Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Sleman yang belum sesuai harapan. 

"Perolehan suara di kedua kabupaten tersebut perlu digenjot dengan kerja keras," ujarnya.

Tidak hanya suara Jokowi-Ma'ruf Amin yang perlu digenjot, tetapi suara parlemen harus juga digenjot agar pemerintah tidak gonjang-ganjing seperti awal pemerintahan Jokowi-JK pada tahun-tahun awal. 

"Awal-awal pemerintahan Jokowi-Jk hanya untuk menstabilkan hubungan antara eksekutif dan legislatif. Kita semua tahu ada dua kekuatan yaitu KIH dan KMP kala itu," katanya.

Kemenangan PDI Perjuangan dalam pemilu legislatif 2019, tambahnya, akan menjadi modal pada Pilleg maupun Pilpres 2024 mendatang.

"Apalagi jika mampu mendapatkan 20% suara maka PDI Perjuangan bisa mencalonkan presiden sendiri," jelasnya lagi.

 

Baca juga: GP NasDem Siap Kerja Keras demi Pemilu 2019

 

Diakui Esti, hal itu bukan merupakan pekerjaan mudah, melainkan butuh kerja keras. 

"Saya berpesan ketuklah setiap rumah warga untuk mensosialisasikan program Jokowi dan juga PDI Perjuangan," ujar Esti yang juga caleg DPR RI dari Daerah Pemilihan DIY ini.

Ketua Korp Banteng Revolusioner, Basuki Rahmat, menyatakan Korp Banteng Revolusioner (KBR) merupakan relawan yang siap untuk bekerja sama dengan struktural PDI Perjuangan Kabupaten Bantul. Pasalnya untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf tidak bisa hanya mengandalkan mesin partai semata.

"Kita juga siap bekerja sama dengan relawan lain bahkan dari partai lain pendukung Jokowi-Ma'ruf untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Basuki.

Ia menjelaskan saat ini telah memiliki kader militan di 75 desa dan 900 lebih dusun yang siap untuk berkampanye door to door memangkan Jokowi-Ma'ruf Amin. KBR, ujarnya, juga sepakat untuk kembali memenangkan PDI Perjuangan dalam Pileg 2019 mendatang dan ingin mengembalikan kejayaan PDI Perjuangan di Bantul. 

"Kami juga siap untuk mengembalikan kepemimpinan Bantul di bawah bupati dari PDI Perjuangan pada Pilihan Bupati 2021 yang akan datang,"  jelasnya. (OL-3)

Baca Juga

KEMENTERIAN PUPR

Kementerian PUPR Promosikan Infrastruktur IKN Nusantara pada Dunia Pelayaran

👤Media Indonesia 🕔Sabtu 23 September 2023, 09:30 WIB
Nusantara Sail 2023 adalah upaya konkret dari Kementerian PUPR mengkolaborasikan pembangunan infrastruktur dengan potensi maritim...
Ist

Peternak Muda Tulungagung Berkomitmen Bangun Kluster Komoditas

👤Media Indonesia 🕔Sabtu 23 September 2023, 09:24 WIB
Dengan penurunan produktivitas pertanian, maka para milenial didorong untuk lebih baik mengelola usahanya, dengan memanfaatkan inovasi...
MI/Arnold

Bule Pemukul Polisi di Bali Langsung Dideportasi Usai Divonis 

👤Arnoldus Dhae 🕔Sabtu 23 September 2023, 09:10 WIB
Usai divonis 1 bulan penjara, Adam Alexander langsung dideportasi oleh...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya