Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DUA warga asal Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan, dikabarkan hilang saat berenang di lokasi objek wisata Pantai Tureloto, Nias Utara, Sumatra Utara, Kamis (3/1).
"Benar ada warga hilang saat berenang di Pantai Tureloto, Nias Utara, sekitar pukul 14.14 WIB. Keduanya bernama Kris Jun Gulo dan Caris Sincere Dalasmar Gulo," kata Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan melalui Ps Paur Humas, Bripka Restu Gulo di Nias, Kamis.
Ia mengatakan, sebelumnya kedua korban bersama enam rekannya Hanes Halawa, Andi Santo Zalukhu, Andi Putrajaya Waruwu, Noverianus Lase, Sudirman Halawa, dan Orianus Halawa sedang rekreasi di Pantai Tureloto.
Mereka kemudian menumpang di atas perahu yang dikemudikan Surianto Gulo menuju lokasi pantai pasir putih yang jaraknya kurang lebih 200 meter dari Pantai Tureloto.
Di pantai pasir putih kedua korban dan enam rekannya ditinggalkan perahu atas permintaan mereka karena ingin bermain dan menikmati keindahan pantai pasir putih yang berada di tengah laut.
"Setelah 30 menit bermain di pantai pasir putih, mereka dijemput perahu yang dikemudikan Surianto untuk dibawa kembali ke pantai Tureloto," jelas Restu.
Namun, di tengah perjalanan, kedua korban bersama tiga rekannya Hanes Halawa, Andi Santo Zalukhu dan Noverianus Lase terjun ke laut untuk berenang menuju pantai.
"Karena kelimanya tak kunjung tiba di pantai, perahu Surianto kembali untuk menjemput kelimanya, tetapi hanya Hanes Halawa, Andi Santo Zalukhu dan Noverianus Lase yang ditemukan," katanya.
Sedangkan Kris Jun Gulo dan Caris Sincere Dalasmar Gulo tidak ditemukan, sehingga kejadian tersebut dilaporkan rekan-rekan korban ke Polsek Lahewa, Nias Utara.
"Saat ini personil Polsek Lahewa yang dipimpin Kapolsek AKP Arius Zega sedang melakukan pencarian, dan mereka sudah berkoordinasi dengan BPBD Nias Utara serta telah menghubungi Basarnas Nias," jelasnya.
Koordinator Basarnas Nias, Tonggor Gultom, yang dihubungi pada hari yang sama, membenarkan mereka sudah mendapat laporan ada orang hilang tenggelam di Pantai Tureloto, Nias Utara.
"Kita sudah diberitahu oleh Kapolsek Lahewa dan kini kita sedang bersiap berangkat ke lokasi kejadian yang jaraknya 70 km atau waktu tempuh dua jam dari Gunungsitoli," katanya. (OL-1)
Fast Boat Dolpin II yang berlayar dari Pelabuhan Nusa Penida menuju Pelabuhan Sanur tenggelam dan kandas di alur masuk Pelabuhan, Selasa (5/8). Dua orang meninggal dalam insiden tersebut.
Korban perempuan atas nama Bebby Febiola, 11, warga Kampung Cicokok, Desa Citatah, meninggal dunia saat bermain di tepian danau, pada Minggu (3/8) siang.
SETELAH dua hari pencarian intensif, jasad bocah yang dilaporkan hanyut di sungai Deli Medan akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Tim SAR gabungan langsung turun ke lokasi dan melakukan penyisiran permukaan sungai. Metode observasi visual juga dilakukan dari darat menggunakan perahu LCR.
SEORANG mahasiswa asal Medan, Muhammad Iqbal, 19, ditemukan meninggal dunia setelah hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
KECELAKAAN kapal wisata kembali terjadi di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kali ini, kapal wisata Angin Mamiri dihantam gelombang tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved