Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
HINGGA pencarian ditutup sementara tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi 15 jenazah korban bencana tanah longsor yang terjadi di KampunG Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Dari hasil kerja tim di hari kedua ini jumlah korban yang ditemukan sebanyak 15 orang dengan rincian dua korban di hari pertama dan 13 di hari kedua," kata Danrem 061/Suryakencana Kolonel (Inf) M Hasan di lokasi bencana di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Rabu (2/1).
Menurut dia, kendala yang dihadapi tim evakuasi adalah alam di mana hujan deras bisa turun tiba-tiba dan kondisi tanah rawan longsor susulan.
Baca juga: Presiden ke Lampung Tinjau Penanganan Dampak Bencana
Pencarian pun ditunda sementara dan dilanjutkan pada Rabu, (3/1) karena pada hari ini turun hujan deras beberapa kali dan sudah sore sehingga dikhawatirkan terjadi sesuatu terhadap tim evakuasi.
"Sehingga jumlah korban yang belum ditemukan sebanyak 20 orang dan diharapkan pada hari ini korban hilang bisa ditemukan," katanya menambahkan.
Sementara, Pasiops Basarnas Pos Jakarta I Made Oka mengatakan data jumlah korban hilang masih bisa berubah tergantung dari warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.
Namun data yang dirangkum dan terupdate hingga saat ini jumlah korban sebanyak 101 jiwa, 63 selamat, tiga luka, 15 meninggal dan 20 hilang. (OL-3)
BNPB mengatakan bahwa jumlah rumah rusak tercatat ratusan unit dengan skala kerusakan sedang hingga berat.
Dana tunggu hunian akan diberikan kepada warga terdampak bencana selama tiga bulan ke depan
Upaya penanganan pascabencana harus dilakukan secara kolaboratif. Terutama harus melibatkan berbagai perangkat daerah teknis.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mewaspadai bencana rawan titik longsor yang terjadi di setiap kecamatan.
Bangunan tembok penahan tebing (TPT) SDN Genteng di Kelurahan/Kecamatan Baros Kota Sukabumi, Jawa Barat, ambruk tergerus akibat tanah longsor, Jumat (16/6).
Nilai kerugian bencana selama Mei di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencapai sebesar Rp748 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved