Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JENAZAH seorang bocah yang diduga ikut menjadi korban tsunami Selat Sunda ditemukan warga terdampar di pesisir Pantai Lesung, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (23/12).
Saat ini, jenazah bocah yang diduga berusia 7 tahun itu telah dievakuasi ke RSUD Berkah, Pandeglang, demi kepentingan identifikasi.
Jenazah bocah yang belum diketahui identitasnya itu awalnya ditemukan oleh warga yang tengah membantu tim gabungan TNI, Polri, BNPB, dan Basarnas melakukan pencarian dan evakuasi di seputaran pantai Resor Tanjung Lesung.
Warga menduga, jenazah bocah itu sebelumnya terbawah arus hingga akhirnya terdampar jauh dari ke pesisir pantai.
“Tadi pagi belum ada kami lihat jenazah di sini, cuman tadi pas petang kami kembali jenazah bocah ini sudah ada,” aku salah satu warga Penimbang, Bahar Priyatna ,37, di lokasi penemuan jenazah.
Menurutnya, kondisi jenazah ditemukan sudah mulai membiru dan membengkak. Dari dalam murni jenazah terlihat mengeluarkan busa.
Warga pun menduga kalau bocah itu merupakan salah satu korban tsunami dari areal resor yang terbawa arus hingga jauh ke arah Utara.
“Tadi setelah kami temukan langsung melapor ke posko sementara di resor. Tim datang dan langsung lakukan evakuasi,” terang Bahar.
Saat ini, lanjutnya, tim evakuasi langsung membawa jenazah ke RSUD Berkah demi mengetahui identitas lengkapnya sehingga ada pihak keluarga yang bisa mengklaim.
“Kami sepakat setelah tadi dievakuasi langsung dilarikan ke RSUD,” tandas Bahar.
Resor Pantai Tanjung Lesung merupakan salah satu objek wisata yang terparah diterjang tsunami Sabtu (22/12) malam.
Selain mengakibatkan korban jiwa hingga ratusan orang, luka puluhan orang, juga masih terdapat beberapa korban yang belum ditemukan.
Pun demikian, tim gabungan masih siaga di lokasi seraya menunggu pergantian hari untuk kembali melanjutkan pencarian di seputaran Pantai Tanjung Lesung.
“Kemungkinan besok dilanjut pencarian karena bisa saja masih ada korban jiwa yang belum ditemukan,” tambah salah satu petugas inavis Polda Banten saat ditemui terpisah di lokasi. (OL-1)
Masyarakat terdampak mulai membuka warung, bertani, hingga sebagian nelayan kembali melaut. Aktivitas di pasar pun sudah ramai baik pedagang maupun pembeli
Keempat jenazah ditemukan pada lokasi yang berbeda, mulai dari Tanjung Lesung, Tambak, Cemara, juga Pulau Sangiang
APRIANSYAH, 25, warga Dusun III, Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, hanya bisa duduk termenung.
APARAT kepolisian Resor Pandeglang, Banten, menertibkan pos-pos relawan yang bertebaran di Kecamatan Labuan. Petugas mengkhawatirkan banyaknya pos relawan justru aktivitas penyaluran logistik tidak sampai kepada korban terdampak tsunami Selat Sunda.
Proses belajar akan segera dimulai pada 7 Januari, posko pengungsian yang menempati bangunan sekolah pun diminta segera direlokasi
Pemerintah Kota Tangerang menggalang bantuan dari masyarakat untuk diserahkan kepada korban terdampak tsunami
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved