Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dampak Tsunami, Sejumlah Hotel di Labuan tidak Terima Tamu

M Taufan SP Bustan
23/12/2018 22:20
Dampak Tsunami, Sejumlah Hotel di Labuan tidak Terima Tamu
(Dasril Roszandi / AFP)

DAMPAK dari tsunami di Banten cukup membuat warga di beberapa daerah pesisir pantai takut dan terpaksa memilih untuk mengungsi. Seperti halnya di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Pun sejatinya tidak terjadi apa-apa lagi, mereka tetap memilih untuk mengamankan diri demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Tidak hanya itu, sejumlah penginapan, hotel, termasuk warung makan ditutup. Listrik pemukiman warga pun ikut dipadamkan.

"Karena tsunami orang banyak mengungsi. Makanya banyak hotel dan warung tutup," aku salah satu pegawai hotel Rizky di Kecamatan Labuan, Minggu (23/12) malam.

Pengamatan Media Indonesia, tidak hanya Hotel Rizky yang tutup atau tidak menerima tamu.

Namun hotel lainnya seperti Hotel Caringin, Hotel Rawayana, dan beberapa hotel lainnya yang kebetulan wilayahnya berada tidak jauh dari pesisir pantai juga ikut tutup.

Sementara itu, suasana di Labuan memang cukup sunyi. Hampir tidak ada aktivitas kecuali kendaraan berlalu-lalang di jalan provinsi yang menghubungkan beberapa kabupaten di daerah itu.

Tidak sampai di situ, tidak satu pun aktivitas ramai warga terlihat di sepanjang jalan. Bahkan beberapa titik lokasi pemukiman warga terlihat gelap.

"Sudah banyak warga mengungsi Mas," aku salah satu warga Darmin, 39, saat ditemui di Labuan.

Menurutnya, meski tidak terjadi apa-apa warga tetap memilih untuk mencari tempat aman sementara waktu.

"Pasti takut apa lagi ini hujan deras terus," tandasnya. (OL-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya