Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

TPA di Kalimantan Selatan Manfaatkan Gas Methane untuk Energi

Denny Susanto
08/4/2015 00:00
TPA di Kalimantan Selatan Manfaatkan Gas Methane untuk Energi
Pemulung di TPA Basirih, Kalimantan Selatan.(MI/Denny Saputra)

LIMA tempat pembuangan akhir sampah di Kalimantan Selatan telah berhasil memanfaatkan gas methane dan menyalurkannya ke masyarakat untuk dimanfaatkan bagi keperluan rumah tangga. Kelima TPA itu adalah  TPA Padang Panjang di Kabupaten Banjar, TPA Maburai di Kabupaten Tabalong, TPA Gunung Kupang Kota Banjarbaru, TPA Riam Adungan Kabupaten Tanah Laut, serta TPA Basirih di Kota Banjarmasin.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kalimantan Selatan Ikhlas  mengatakan ada kemajuan signifikan terkait komitmen pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah. "Sampah saat ini menjadi persoalan serius yang harus dihadapi, terutama di daerah perkotaan. Pengelolaan sampah menjadi sebuah keharusan, selain upaya mencapai predikat Adipura bagi daerah," tuturnya hari ini.

Jumlah TPA sampah di Kalsel ada 13 unit di kabupaten dan kota. Kelima TPA mampu menyalurkan gas methane dari sampah untuk keperluan rumah tangga, seperti memasak, juga dalam bentuk energi listrik untuk penerangan rumah.

Salah satunya TPA Basirih yang memiliki luas lahan mencapi 40 hektare. Belum lama ini, pengelola meresmikan pemanfaatan gas methane untuk 50 keluarga yang bermukim di sekitar TPA. Pemanfaatan gas methane ini seolah menjawab permasalahan yang dihadapi warga akibat sulitnya mendapatkan elpiji.

TPA yang dinilai paling maju dalam pemanfaatan dan pengelolaan sampah adalah TPA Padang Panjang. TPA ini selain menyalurkan gas methane untuk keperluan memasak bagi warga sekitar, juga mampu memanfaatkan gas untuk listrik ke masyarakat.

Karena itu, Gusti Muhammad Hatta, saat masih menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi meresmikan Desa Padang Panjang menjadi Kampung Methane, sebagai penghargaan atas keberhasilan pemanfaatan gas methane bagi masyarakat ini.

"Dengan pemanfaatan itu, secara bertahap kawasan TPA tidak lagi kumuh dan bau. Kami yakin kawasan itu bisa menjadi kawasan hijau dan objek wisata pendidikan seperti yang sudah dijalankan di TPA Padang Panjang," sambung Ikhlas. (N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya