Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Emil Dardak Tidak Akan Lupakan Kebersamaannya dengan PDIP

Ilham Wibowo
24/11/2017 12:11
Emil Dardak Tidak Akan Lupakan Kebersamaannya dengan PDIP
Emil Dardak(ANTARA)

BUPATI Trenggalek Emil Dardak mengaku tidak akan melupakan kebersamaan bersama PDI Perjuangan. Sikap saling menghormati telah terjalin untuk bersaing dalam bursa pencalonan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur.

Dardak membeberkan, dirinya sengaja tak secara terbuka menyatakan diri berpasangan dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebagai calon pimpinan di Jatim. Komunikasi terhadap partai koalisi pemilihan Bupati Trenggalek pun hanya disampaikan kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

"Ke Pak Hasto, saya menemui beliau dengan niat bicara baik-baik. Ya hasilnya intinya kita harus saling menghormati apa yang menjadi pilihan masing-masing," kata Dardak, Jumat 24 November 2017.

Dardak menuturkan, dirinya telah menyadari keputusan PDIP telah jatuh untuk mengusung Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas. Artinya, pilihan politik tersebut akan berlawanan dengan Dardak yang memilih bersama Khofifah berserta partai pendukungnya.

"Saya pun menghormati pilihan politik dan langkah yang dipilih oleh Sekjen (PDIP)," ungkapnya.

Emil pun mengaku punya kenangan baik bersama partai dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ini. Saat pencalonan Bupati Trenggalek dua tahun silam, kata dia, sekolah kepala daerah yang diinisiasi PDIP kemudian diikuti. Proses pembekalan itu hingga akhirnya mengantar Dardak terpilih menjadi bupati.

"Saya sampai hari ini akan tetap menghargai PDIP sebagai partai yang berjuang bersama-sama untuk memajukan Trenggalek," ujar Dardak.

Suami Arumi Bachsin ini pun meminta polemik soal keterkaitan dirinya sebagai kader PDIP diakhiri. Dia bilang, PDIP telah menyampaikan konsekuensi untuk tidak lagi menggunakan keanggotaan partai kepala banteng.

"Jadi saya tidak ingin kemudian membahas lebih lanjut lah mengenai ini. Saya akan selalu menghormati beliau-beliau, termasuk Pak Hasto yang saya anggap sebagai negarawan," ucap Dardak.

Tak hanya kepada PDIP, Dardak juga akan memberikan sikap yang sama kepada partai lain yang mendukungnya di koalisi Trenggalek. Dardak menuturkan, dirinya tak akan pernah melupakan perjuangan bersama partai koalisi.

"Saya selama ini menjaga kebersamaan tujuh parpol yang ada di koalisi pemerintahan kami (Trenggalek) dan bagi saya PDIP adalah partai yang sangat elok sampai saat ini," tandasnya. (MTVN/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya