Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Pergerakan arus lalu lintas kendaraan pemudik yang melintas di Jalan Tol Tangerang-Merak melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa Kilometer 31, pada Kamis (20/4) malam atau H-2 lebaran, mulai landai.
Hal tersebut disampaikan Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Tol Tangerang-Merak Wiratno, di Tangerang, Banten, usai memantau kondisi setempat sejak sore pukul 15.00 WIB sampai malam pukul 22.00 WIB.
"Untuk saat ini, dapat kami sampaikan informasi lalu lintas di Cikupa arah Merak landai. Di GT Cikupa juga tidak ada antrean. Semua lancar arah ke Merak. Demikian pula sebaliknya arah ke Jakarta," ujar Wiratno, Kamis.
Baca juga: 845 Ribu Pemudik Gunakan Angkutan Umum, Didominasi Angkutan Udara
Ia menyebutkan arus kendaraan yang melintas dari Jakarta mengarah ke Merak pada umumnya masih didominasi mobil pribadi dan bus angkutan penumpang.
Sedianya, Kasat PJR memprediksi peningkatan arus lalu litas akan terjadi pada Kamis malam, tepatnya selepas salat tarawih. Namun, ternyata prediksi tersebut meleset.
Baca juga: Hoaks, Kemacetan Panjang di Ruas Tol Jakarta Menuju Jawa Tengah
"Sampai menjelang diini hari, belum ada kelihatan peningkatan," ucapnya.
"Ke Jakarta lebih landai lagi. Dari Merak ke Jakarta tercatat hanya ada 1.159 kendaraan yang melintas per jam."
Meskipun landai, ia memastikan pihaknya tetap memerintahkan para petugas di lapangan untuk selalu siaga satu dan waspada sebagai antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama periode arus mudik Lebaran tahun ini.
"Kami sudah siap untuk memantau kepadatan itu. Kami bisa melakukan langkah-langkah untuk masyarakat atau pemudik yang akan pulang ke kampung halaman agar berjalan lancar," tandasnya.
Sebelumnya, berdasarkan data yang diperoleh, secara total, pada Rabu (19/4) atau H-3, sebanyak 53.211 kendaraan telah melintasi GT Cikupa pada masa arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.
Angka tersebut turun dari jumlah kendaraan yang melintas pada Selasa (18/4) yang mencapai 54.982 unit. (Ant/Z-11)
Pemudik yang akan melewati ruas tol tersebut diminta menyiapkan kondisi fisik yang prima. Kalau mengantuk silahkan berisirahat di rest area.
Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) tepatnya di pintu keluar Tol Parungkuda kilometer 64-600 dikabarkan longsor.
Sampai saat ini total nilai pembebasan lahan yang telah dibayarkan Rp517.5 miliar.
Di Kabupaten Cianjur, sesuai rencana akan dibangun dua titik pintu keluar. Lokasinya berada di dua kecamatan.
KAKORLANTAS Polri Brigjen Agus Suryonugrohoo menjelaskan berdasarkan survei yang dilakukan di ruas Tol Cipularang, diketahui ada beberapa titik yang mengalami kerusakan.
Pemkab Indramayu tidak perlu ragu untuk menggandeng pihak swasta jika ingin ruas jalan tol tersebut segera terealisasi
Pemberlakuan potongan tarif tol sebesar 20% yang sudah dimulai pertanggal 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB masih berlanjut dengan ruas berbeda.
Pemudik diminta menggunakan rest area secukupnya untuk memberikan kesempatan kepada pemudik lain yang kelelahan agar bisa beristirahat di tempat yang sama.
Polri sudah mengidentifi kasi beberapa gangguan keamanan dan ketertiban saat Lebaran nanti.
Waskita Karya (WSKT) melalui anak usahanya yaitu Waskita Toll Road akan mengoperasikan secara fungsional dua ruas jalan tol selama masa angkutan lebaran 2023.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menerapkan contra flow pada dua lajur dari kilometer (km) 47 sampai dengan km 70 gerbang tol Jakarta-Cikampek, Selasa (18/4) malam pukul 22.30 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved