Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEBANYAK enam Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat masih terendam banjir akibat hujan deras dan meluapnya sungai sejak akhir pekan lalu.
"Ada lima RT di Jakarta Selatan dan satu RT di Jakarta Barat," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji dikutip Antara, Senin (7/7).
Isnawa menjelaskan, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya, yang menyebabkan sejumlah sungai meluap dan menggenangi permukiman.
Lima RT di Jakarta Selatan yang terdampak berada di:
Sementara di Jakarta Barat, banjir tercatat menggenangi satu RT di Kelurahan Semanan, dengan ketinggian air sekitar 30 cm. Genangan di wilayah ini disebabkan oleh hujan deras dan luapan Kali Semanan.
BPBD DKI Jakarta juga menyampaikan bahwa banjir di bantaran Sungai Ciliwung, yang sempat terjadi pada Minggu (6/7) hingga Senin pagi, telah berangsur surut. (Ant/P-4)
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengintensifkan pemeriksaan kesehatan bagi warga yang terdampak banjir, guna mengantisipasi potensi munculnya berbagai penyakit
Banjir di Jakarta selalu menjadi masalah yang berulang dan menjadi perhatian utama, terutama ketika musim hujan datang.
Polda Metro Jaya mendirikan dapur lapangan untuk warga yang terdampak banjir di wilayah Jakarta Timur (Jaktim)
Genangan banjir masih melanda sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada Senin pagi (7/7).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved