Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Selain Putus Mata Rantai Kemiskinan, Seskab Teddy sebut Sekolah Rakyat Bantu Anak-anak Dapat Pendidikan Bermutu

Cahya Mulyana
29/6/2025 17:55
Selain Putus Mata Rantai Kemiskinan, Seskab Teddy sebut Sekolah Rakyat Bantu Anak-anak Dapat Pendidikan Bermutu
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (kiri) dan Seskab Teddy saat meninjau Sekolah Rakyat di Jakarta, Minggu (29/6).(Instagram/sekretariat.kabinet )

SEKRETARIS Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menegaskan Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto untuk dibangun agar anak-anak mendapat gizi yang cukup dan pendidikan yang bermutu.

Hal tersebut disampaikan Seskab Teddy saat meninjau Sekolah Rakyat di Jakarta, Minggu (29/6). Teddy datang bersama Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Menteri PU Dody Hanggodo.

“Percayalah bahwa sekolah rakyat ini dibuat, dirancang oleh Bapak Presiden melalui Kementerian Sosial, dalam hal ini Pak Gus Ipul, Menterinya. Sekolah rakyat ini bertujuan untuk membangun anak-anak agar lebih sehat. Lebih mendapatkan pendidikan yang bermutu, lebih aman, lebih terlindung, dan lebih sejahtera. Tujuannya itu,” ujar Teddy.

Berdialog Langsung?

Teddy bersama Gus Ipul dan Dody sekaligus berdialog dengan para orang tua calon siswa Sekolah Rakyat.

“Saya lihat sendiri bahwa yang disiapkan bapak-bapak (Mensos dan MenPU) ini semua ini berjalan sangat lancar. Dan pagi ini saya lihat kembali bersama para orang tua yang anak-anaknya nanti akan bersekolah di sekolah rakyat ini,” ujarnya.

Rantai Kemiskinan?

Teddy mengungkapkan program ini digagas pemerintah dan dieksekusi Kementerian Sosial dengan tujuan memutus mata rantai kemiskinan dengan memberikan pendidikan yang baik kepada keluarga kurang mampu.

Beberapa orang tua calon siswa memberi tahu keadaan keluarganya. Para orang tua ini termasuk pada keluarga yang tergolong dalam kategori miskin dan miskin ekstrem yang masuk desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Pernah Susah?

Sementara itu Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul memuji Teddy yang berangkat dari nol dalam kariernya. “Pak Teddy ini masih muda, hebat, pinter, dan juga bisa jadi contoh Bapak/Ibu sekalian. Dulu bukan beliau enggak susah, susah juga. Jadi dari orang susah juga, bukan orang serba berada, jadi beliau juga dari nol juga. Contoh yang baik, buat kita tidak boleh putus asa, berjuang, siapa tahu nanti bisa seperti pak Teddy,” lanjutnya.

Gus Ipul menegaskan, Sekolah Rakyat adalah program Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan pendidikan yang bermutu kepada anak-anak atau keluarga yang kurang mampu. (Cah/P-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik