Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Gunakan Sistem Smart School, Sekolah Rakyat Difasilitasi Internet Cepat

Ardi Teristi Hardi
28/6/2025 17:19
Gunakan Sistem Smart School, Sekolah Rakyat Difasilitasi Internet Cepat
Sekjen Kemensos Robben Rico (kanan) bersama Menkomdigi Meutya Hafid (kanan) saat melihat sekolah rakyat di Kabupaten Sleman(MI/Ardi Teristi)

SEKRETARIS Jenderal Kementerian Sosial RI, Robben Rico, menunjukkan salah satu lokasi sekolah rakyat di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta kepada Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid, Sabtu (28/6). Lokasi tepat sekolah tersebut di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta, Sleman.

Robben menyebut, sekolah rakyat yang ada didesain dengan sistem smart school. Oleh sebab itu, selain infrastruktur bangunan yang harus baik, sekolah juga harus didukung sistem komunikasi digital yang andal. "Kita menggunakan learning management system," kata dia.

Dengan sistem tersebut, peserta didik di sekolah rakyat bisa menjadi anak-anak yang mampu bersaing di teknologi digital. Untuk mewujudkannya, semuanya sangat tergantung juga dengan layanan internet. Oleh sebab itu, dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Digital sangat dibutuhkan. Robben memastikan, internet digunakan untuk pembelajaran dan hal-hal yang bersifat negatif sudah otomatis akan diblokir.

Terkait progres pembangunan sekolah rakyat, pihaknya menargetkan pada tahun ajaran 2025-2026 minimal sudah ada 200 titik lokasi sekolah. "Kurang lebih sekitar 20 ribu calon siswa akan mendapatkan fasilitas dan kesempatan untuk belajar di sekolah rakyat," ungkap Robben.

Sementara itu, Menteri Komdigi Meutya Hafid mengatakan kewajiban utamanya terkait sekolah rakyat adalah memastikan infrastruktur digital. "Sekolah rakyat ini juga harus terkoneksi dengan internet yang baik dan cepat," kata dia.

Ia menegaskan, pada prinsipnya, semua sekolah rakyat akan dilengkapi dengan fasilitas akses internet yang cepat. Untuk sekolah rakyat di kompleks BBPPKS Yogyakarta, Komdigi memfasilitasi internet 200 Mbps. Besaran kecepatan fasilitas internet yang diberikan tergantung kebutuhan di masing-masing lokasi. "Sekali lagi bahasanya internetnya cepat," ucap Meutya.

Koneksi internet tidak hanya untuk sekolah rakyat, tetapi juga bisa bisa digunakan oleh ekosistem terdekat dari sekolah.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya