Headline
IKN bisa menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Timur.
SEKRETARIS Jenderal Kementerian Sosial RI, Robben Rico, menunjukkan salah satu lokasi sekolah rakyat di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta kepada Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid, Sabtu (28/6). Lokasi tepat sekolah tersebut di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta, Sleman.
Robben menyebut, sekolah rakyat yang ada didesain dengan sistem smart school. Oleh sebab itu, selain infrastruktur bangunan yang harus baik, sekolah juga harus didukung sistem komunikasi digital yang andal. "Kita menggunakan learning management system," kata dia.
Dengan sistem tersebut, peserta didik di sekolah rakyat bisa menjadi anak-anak yang mampu bersaing di teknologi digital. Untuk mewujudkannya, semuanya sangat tergantung juga dengan layanan internet. Oleh sebab itu, dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Digital sangat dibutuhkan. Robben memastikan, internet digunakan untuk pembelajaran dan hal-hal yang bersifat negatif sudah otomatis akan diblokir.
Terkait progres pembangunan sekolah rakyat, pihaknya menargetkan pada tahun ajaran 2025-2026 minimal sudah ada 200 titik lokasi sekolah. "Kurang lebih sekitar 20 ribu calon siswa akan mendapatkan fasilitas dan kesempatan untuk belajar di sekolah rakyat," ungkap Robben.
Sementara itu, Menteri Komdigi Meutya Hafid mengatakan kewajiban utamanya terkait sekolah rakyat adalah memastikan infrastruktur digital. "Sekolah rakyat ini juga harus terkoneksi dengan internet yang baik dan cepat," kata dia.
Ia menegaskan, pada prinsipnya, semua sekolah rakyat akan dilengkapi dengan fasilitas akses internet yang cepat. Untuk sekolah rakyat di kompleks BBPPKS Yogyakarta, Komdigi memfasilitasi internet 200 Mbps. Besaran kecepatan fasilitas internet yang diberikan tergantung kebutuhan di masing-masing lokasi. "Sekali lagi bahasanya internetnya cepat," ucap Meutya.
Koneksi internet tidak hanya untuk sekolah rakyat, tetapi juga bisa bisa digunakan oleh ekosistem terdekat dari sekolah.(M-2)
Universitas Gadjah Mada, yang meneguhkan jati diri sebagai Universitas Pancasila berkomitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan melakukan pengembangan keilmuan.
Penerima hibah antara lain 14 kelompok jathilan, 11 kelompok hadroh, 8 kelompok kubro, 3 kelompok campursari, 10 kelompok bregodo, 2 kelompok badui, dan 22 kelompok karawitan.
Di hadapan para siswa, Gus Ipul sekolah gratis berasrama ini untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang belum terjangkau pendidikan karena keterbatasan biaya.
"Kekuasaan itu kan alat. Alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang tertindas, alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang masih miskin."
Banyak anak yang sudah putus sekolah ternyata enggan kembali bersekolah, bahkan sebagian sudah melewati usia sekolah dasar.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa belum semua peralatan Sekolah Rakyat berada di masing-masing lokasi karena terkendala pengiriman dan lain sebagainya.
Sebelum memulai MPLS, para siswa akan menjalani Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang meliputi pengecekan tekanan darah, mata, telinga, dan berbagai tes kesehatan lain.
Cak Imin menjelaksan kurikulum itu digunakan agar Sekolah Rakyat dapat memanfaatkan setiap potensi yang dimiliki murid demi menghasilkan lulusan yang berdaya dan mandiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved