Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HIMPUNAN Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta mendukung penuh upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mencapai target masuk dalam 50 besar kota global berdasarkan berbagai indeks internasional.
Ketum HIPPI DKI Jakarta, Uchy Hardiman mengatakan dukungan tersebut bukan sekadar retorika, mengingat seluruh insan HIPPI Jakarta ikut terlibat aktif dalam perdagangan, investasi, bisnis, pariwisata, kebudayaan, pendidikan, kesehatan di Jakarta.
“Ide, gagasan segar dan inovasi untuk menyukseskan Jakarta sebagai Kota Global, juga kita bahas di Rakerda. Insya Allah di Rakerda HIPPI akan lahir karya-karya nyata HIPPI untuk mewujudkan target Jakarta masuk 50 besar Kota Global dunia,” kata Uchy melalui keterangannya, Jumat (13/6).
Uchy menyebut perubahan menuju kota global adalah proses panjang yang membutuhkan ketekunan, pembiayaan yang cermat, serta kepemimpinan yang tegas dan merangkul semua pihak.
Peringkat kota global umumnya ditentukan melalui indikator seperti kemudahan berbisnis, konektivitas transportasi. Selain itu, kekuatan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, kualitas layanan publik, tata kelola pemerintahan, dan ekosistem inovasi digital juga menjadi hal yang utama.
“Saat ini kita berada di peringkat ke-74 dalam Global City Index. Dengan tekad kuat serta upaya bersama dan tentunya teriring dengan doa, Insya Allah DK Jakarta akan sejajar dengan New York, London, Tokyo, Paris, Beijing, Singapura, dan Los Angeles, amin,” kata Uchy.
Uchy menegaskan pihaknya siap bekerja keras dalam menjalankan misi besar menjadikan Jakarta sebagai Kota Global bertaraf internasional. Ia menilai, berbagai langkah penting harus segera dilakukan antara lain memperbaiki tata kelola khususnya pelayanan masyarakat oleh pemerintahan, menyelesaikan persoalan klasik Jakarta seperti kemacetan, banjir, ketimpangan sosial, dan tata ruang yang semrawut, agar sosial ekonomi DKI Jakarta, sama dengan ‘iklim’ di kota-kota global dunia lainnya.
“Menjadikan Jakarta masuk dalam daftar 50 Kota Global dunia merupakan cita-cita, harapan dan impian yang sangat mungkin kita wujudkan, jika HIPPI beserta seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, bersatu, bahu-membahu dalam visi besar ini, demi kemakmuran bersama,” pungkasnya. (H-3)
Tema debat yang disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta tidak dimaksimalkan oleh para paslon.
Direktur Utama Sarana Jaya Andira Reoputra menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung agenda pembangunan nasional yang telah dicanangkan pemerintahan baru.
MENJADI kota global setidaknya ada delapan persyaratan yang harus dipenuhi Jakarta. Ini dilakukan agar pertumbuhan ekonomi di Jakarta terus berjalan setelah tak lagi menjadi ibu kota negara.
Transformasi ini didukung oleh potensi populasi produktif dan kontribusi ekonomi Jakarta yang signifikan.
Arah pengembangan dan target Jakarta menuju Kota Global ini harus diikuti dengan sejumlah langkah strategis, salah satunya penguatan data statistik.
Dilansir dari berbagai sumber, penderita gangguan jiwa tertinggi di Indonesia terdapat di DKI Jakarta. Sebanyak 24,3% penderita gangguan jiwa di Jakarta.
Menurut Anies Baswedan, ada sejumlah indikator yang membuat Jakarta layak sebagai kota global. Seperti, didukung sarana berstandar internasional.
Adanya perpindahan tersebut menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Arlyana Abubakar tidak akan memengaruhi perekonomian Jakarta secara signifikan.
Heru berharap Jakarta semakin dicintai oleh warganya, dan mendapatkan dukung menjadi kota global.
Pemerintah Provinsi Jakarta saat ini sedang menanti petunjuk lebih lanjut mengenai peraturan turunan dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)
JAKARTA tidak lagi menjabat sebagai ibu kota negara setelah disahkannya Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ). Untuk itu, Jakarta harus fokus membentuk identitas menjadi kota global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved