Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BENCANA banjir Jabodetabek sejak Selasa, 4 Maret 2025 masih terus menyisakan cerita menyedihkan dari para korban. Salah satunya Injo, lansia yang terjebak selama lima jam sendirian di rumahnya yang telah terendam banjir setinggi dua meter saat banjir Bekasi terjadi.
Setelah bertahan selama lima jam, Injo menangis tersedu-sedu saat akhirnya tim SAR atau tim penyelamat dari Salam Aid mendatangi rumahnya. Sambil menangis, ia dibawa menaiki perahu karet yang disediakan tim penyelamat saat evakuasi.
"Tuhan kenapa hidup seperti ini?!! Saya udah gak kuat lagi hidup!!" ujar Bu Injo, dilansir dari akun Instagram @Salam.aid, Kamis, (6/3).
Dalam video singkat yang unggah Salam Aid, terlihat lansia tersebut dipapah menerjang banjir yang telah hampir setinggi atap rumahnya. Injo bertahan hidup dengan berpegangan di daun pintu rumahnya yang sudah nyarus seluruhnya tenggelam.
"Bayangkan betapa hebatnya Ibu Injo bertahan lebih dari 5 jam beliau terjebak di dalam rumah, sendirian dan kedinginan," bunyi keterangan di video tersebut.
Usai berhasil naik ke atas perahu karet, Injo seketika langsung memeluk salah satu tim penyelamat sambil menangis. Anggota tim penyelamat kemudian berusaha menenangkan Injo.
Selain Injo, video penyelamatan dramatis lansia yang terjebak banjir Bekasi lainnya juga diunggah oleh akun tersebut. Salah satunya penyelamatan lansia pria di sebuah rumah yang banjir hampir setinggi atap. Lansia tersebut diselamatkan dalam kondisi tidak menggunakan baju dan sangat kedinginan.
Seperti diketahui, banjir Jabodetabek telah memakan banyak korban jiwa, luka, dan ribuan orang mengungsi. Bekasi menjadi wilayah yang paling parah terdampak bencana banjir tersebut, di mana banjir merendam 20 titik di 7 kecamatan di Kota Bekasi. Perubahan bentang alam yang drastis di daerah aliran sungai (DAS) Kali Bekasi menjadi salah satu penyebab parahnya banjir Bekasi. (H-3)
Gubernur Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan tidak ada istilah untuk banjir kiriman. Ia menegaskan, banjir yang terjadi di ibu kota itu bukan karena air kiriman dari Bogor.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) pada 7-11 Juli 2025 untuk percepatan penanganan darurat banjir di area Jakarta Raya.
Untuk penanganan banjir di Jabodetabek, BNPB melanjutkan modifikasi cuaca
Hujan disertai angin kencang yang melanda Kota Tangerang pada Minggu (6/4) sore telah mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang banjir.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Permasalahan banjir jauh lebih kompleks dan memerlukan solusi yang lebih holistik serta berbasis pendekatan ilmiah dan tata kelola yang berkelanjutan.
Kehadiran tim BTB di lokasi bencana mencerminkan komitmen Baznas untuk selalu cepat tanggap, menjadi tangan pertama yang menjangkau mereka yang terdampak musibah.
Ratusan rumah berada di tiga kampung terendam banjir setinggi 50 sentimeter hingga 2 meter. Sebagian warga mengungsi, sebagian bertahan di rumahnya.
Tim BTB melakukan evakuasi warga di sejumlah titik. Di antaranya, Perum Kemang IFI Graha Jati Asih, Kota Bekasi; Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved