Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
BANJIR besar yang melanda Bekasi dalam beberapa hari terakhir telah melumpuhkan sebagian besar aktivitas warga. Berdasarkan pernyataan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, berikut adalah faktor utama yang menyebabkan banjir kali ini:
Hujan deras yang mengguyur Bekasi selama beberapa hari berturut-turut menyebabkan volume air meningkat drastis, melebihi kapasitas sistem drainase yang ada. Kondisi ini mengakibatkan genangan di berbagai wilayah, termasuk jalan utama dan fasilitas umum.
Sungai Bekasi menerima aliran air dari pertemuan Kali Cikeas dan Kali Cileungsi, yang debit airnya meningkat lebih dari delapan meter. Peningkatan drastis ini menyebabkan air meluap dan merendam permukiman di sekitarnya.
Menurut Tri Adhianto, beberapa bagian tanggul di sepanjang Sungai Bekasi masih dalam tahap pembangunan. Akibatnya, tanggul yang ada tidak mampu menahan limpasan air yang besar, sehingga menyebabkan banjir yang lebih luas.
Debit air yang mengalir dari wilayah hulu, terutama dari Bogor, turut memperparah situasi. Air dari daerah yang lebih tinggi ini mempercepat peningkatan volume sungai di Bekasi, sehingga memperburuk dampak banjir.
Pertumbuhan kawasan permukiman dan industri yang cepat mengurangi lahan resapan air. Akibatnya, air hujan yang turun tidak dapat terserap dengan baik ke dalam tanah, menyebabkan genangan yang lebih cepat dan luas.
Tri Adhianto mengakui bahwa sistem drainase dan infrastruktur pengendalian banjir di Bekasi masih perlu diperbaiki. Sistem yang ada saat ini belum mampu mengatasi volume air yang besar dalam waktu singkat.
Meski pemerintah telah mengeluarkan peringatan dini kepada warga, kondisi yang memburuk dengan cepat membuat banyak orang tidak sempat mengungsi. Akibatnya, sejumlah warga terjebak di rumah mereka, sementara kendaraan dan fasilitas umum terendam.
Sebagai langkah antisipasi ke depan, Pemerintah Kota Bekasi berencana mempercepat rehabilitasi sungai, memperkuat tanggul, memperbaiki sistem drainase, serta meningkatkan edukasi mitigasi bencana kepada masyarakat.
Warga diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti arahan tim penyelamat guna menghindari risiko lebih besar.
Dengan memahami faktor-faktor ini, langkah-langkah pencegahan dapat dilakukan secara lebih efektif agar bencana serupa tidak terus berulang di masa mendatang. (Z-10)
Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa total terdapat 114 Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang terdampak banjir di wilayah Bekasi.
Bantuan berupa bahan makanan, makanan siap konsumsi, air mineral dan pengganti selimut diberikan langsung kepada korban yang tersebar di enam desa terdampak.
Menko PMK) Pratikno mengatakan rehabilitasi akan segera dilakukan, terutama terhadap fasilitas publik yang terdampak banjir di Bekasi.
PEMERINTAH menggelontorkan Rp1,4 miliar dana siap pakai untuk dukungan penanganan bencana, salah satunya banjir di Bekasi.
JAKARTA kerap diterjang banjir yang salah satu penyebab utamanya adalah limpasan air dari wilayah hulu, termasuk Bogor dan Puncak.
Kementan distribusikan obat dan vitamin untuk ternak yang selamat dari banjir Bekasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved