Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SEBANYAK 68 RT di Jakarta Timur (Jatim) dan Jakarta Selatan (Jaksel) terdampak banjir akibat Kali Ciliwung meluap. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan banjir telah berangsur surut.
"Wilayah yang sudah surut berada di 37 rukun tetangga (RT) dari enam kelurahan," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Senin.
Menurut dia, untuk lokasi banjir di Jaksel yang sudah surut yaitu berada di Kelurahan Srengseng Sawah dua RT, Lenteng Agung tiga RT, dan Tanjung Barat empat RT. Sedangkan di Jakarta Timur kata Yohan berada di Kelurahan Kampung Melayu 22 RT, Kelurahan Gedong tiga RT, dan Kelurahan Balekambang tiga RT.
"Ini untuk data per pukul 18.00 WIB," katanya.
Yohan menambahkan selain 37 RT yang telah dinyatakan surut banjir luapan Kali Ciliwung, masih menggenangi 31 RT lainnya di Jaksel dan Jaktim. Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut;
Jakarta Selatan terdapat di 16 RT yang terdiri atas:
Sebelumnya, Yohan menyatakan banjir yang terjadi itu diakibatkan meluapnya Kali Ciliwung sehingga mengakibatkan daerah yang berada di bantaran sungai terendam banjir.
Ia menjelaskan hujan yang terjadi di DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (2/3) menyebabkan kenaikan Bendung Katulampa yang berada di Bogor, Jawa Barat, menjadi siaga 3 atau waspada pada pukul 20.20 WIB.
Baca juga: Pemkot Jaksel bantu warga terdampak banjir
Kemudian, lanjut Yohan, di hari yang sama pada pukul 20.40 siaga 2, dan pada pukul 20.40 WIB Bendung Katulampa menjadi siaga 1 atau bahaya sekitar pukul 21.30 WIB.
Selanjutnya di Pos Pantau Depok kata Yohan, berstatus siaga 3 waspada pukul 21.40 WIB, siaga 2 pukul 00.00 WIB, dan siaga 1 atau bahaya pukul 00.30 WIB. (Ant/H-4)
Ia menilai, program normalisasi Kali Ciliwung itu sangat penting dilakukan untuk mengurangi intensitas banjir di Jakarta.
Oleh karena itu, normalisasi Sungai Ciliwung menjadi prioritas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penanganan banjir jangka menengah.
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Proyek ini terus berlanjut, termasuk perluasan ke Jelambar dan Pejagalan pada 1971.
Program 100 Hari Pramono – Rano, salah satunya adalah program pengerukan sungai untuk penanganan banjir.
Gubernur Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan tidak ada istilah untuk banjir kiriman. Ia menegaskan, banjir yang terjadi di ibu kota itu bukan karena air kiriman dari Bogor.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN), selaku Subholding Gas Pertamina, bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemerintah Kota Depok, mengadakan puncak acara Festival Ciliwung 2025.
Menyambut HUT ke-80 RI, Sungai Ciliwung di Depok menjadi pusat perhatian lewat ajang Rafting Competition Piala Menteri Lingkungan Hidup yang berlangsung 8-10 Agustus 2025.
Aksi nyata ini dilakukan di aliran kali Ciliwung, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 20 Mei 2025, sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah fokus melakukan pembebasan lahan untuk normalisasi kali Ciliwung, khususnya di tiga wilayah yakni Cawang, Bidara Cina, dan Pengadegan.
Banjir Jakarta menelan korban jiwa. Seorang anak laki-laki berinisial A, yang baru berusia dua tahun, tenggelam dan hilang saat tengah dievakuasi.
Banjir Jakarta akibat luapan Sungai Ciliwung masih terus meluas, pada Rabu (5/3). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat banjir terjadi di 114 rukun tetangga
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved