Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KELUARGA korban tewas kecelakaan gerbang tol Ciawi, Yana Mulyana, warga Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, diselimuti duka mendalam. Pihak keluarga tak menduga kendaraan minibus hitam yang membawa penumpang berjumlah 6 orang itu ditabrak truk galon air mineral hingga terbakar.
Saat ini pihak keluarga di Sukabumi menunggu kedatangan jenazah ke rumah duka.
Keluarga menjelaskan, korban Yana berada dalam mobil minibus hitam bersama istri dan anak, serta tiga rekannya saat kecelakaan gerbang tol Ciawi terjadi.
Duka keluarga kini dirasakan sang ibu dan kerabat yang berkumpul di rumah duka untuk mendoakan almarhum dan korban selamat lainnya. Menurut pihak keluarga, rombongan ini rencananya akan berangkat ke bekasi untuk mengambil barang atau peralatan pekerjaannya sebagai proyek bangunan.
Sementara itu, keluarga mendapat kabar kecelakaan gerbang tol Ciawi dari anggota kepolisian di Bogor dan langsung ke rumah sakit untuk mencari keluarga yang masih selamat.
Dari informasi yang didapat, korban sempat turun dari mobil karena kartu E-tol nya bermasalah. Di saat korban akan kembali masuk ke dalam mobil, truk dari belakang yang diduga mengalami rem blong langsung menghantam mobilnya.
Selain Yana yang meninggal dunia, istri dan anaknya juga mengalami luka ringan. Sementara itu, tiga penumpang lainnya Dasep dan Yosep alami luka ringan dan Wahyudin luka berat. Saat ini seluruh korban berada di rumah sakit di Bogor.
(Z-9)
Tim DVI Polri menyebut, dua dari delapan korban meninggal dunia kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi mengalami luka bakar 100 persen.
KECELAKAAN di Gerbang Tol Ciawi merenggut delapan korban jiwa. Dari delapan korban meninggal kecelakaan gerbang tol ciawi, enam di antaranya sudah berhasil teridentifikasi.
Sedangkan korban meninggal dunia yang telah berhasil diidentifikasi adalah dua pria dewasa bernama Yana Mulyana dan Budiman yang merupakan warga Sukabumi.
SOPIR truk pengangkut galon penyebab kecelakaan yang menewaskan delapan orang di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, menjalani pemeriksaan sebagai saksi
HASIL investigasi Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) menuding banyak truk pengangkut galon air minum merek Aqua melakukan pelanggaran aturan dengan membawa muatan berlebih.
KECELAKAAN tragis yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, pada Selasa (4/2) malam diduga bukan hanya karena remblong melain juga akibat truk pengangkut galon Aqua kelebihan muatan.
KONDISI sopir truk galon yang menyebabkan kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat, sudah membaik meski sempat mengalami pendarahan otak.
kecelakaan maut di jalan tol yang kerap terjadi memperlihatkan bahwa pemerintah tidak serius menekan keberadaan truk muatan berlebih atau dikenal over dimension over loading (ODOL).
ENAM dari delapan korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Gerbang Tol Ciawi 2, Katulampa, Kota Bogor pada Selasa (4/2) sekitar pukul 23.30 WIB sudah teridentifasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved