Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLRI membuka posko Disaster Victim Identification (DVI) di RSUD Ciawi, Jawa Barat untuk mengidentifikasi korban kecelakaan Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Delapan orang tewas akibat kecelakaan maut di Km 41 pada Selasa malam, 4 Februari 2025 itu.
"Pasca kecelakaan, Polri sudah membuka Posko DVI untuk menjalankan proses ante mortem untuk keperluan identifikasi korban. Lokasinya ada di depan Kamar Jenazah RSUD Ciawi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 Februari 2025.
Truno mengatakan pihak RSUD juga telah membuka call center respons cepat. Guna merespon pencarian informasi bagi masyarakat yang merupakan keluarga korban. Selain delapan korban tewas ada 11 korban luka. Dari 11 Korban Luka, lima di antaranya sudah diperbolehkan pulang.
"Masyarakat yang ingin mencari informasi bisa mendatangi posko kami di RSUD Ciawi atau bisa menghubungi Call Centre RSUD Ciawi di nomor 081111113622 ," ungkapnya.
"Saat ini lima orang sudah pulang dan sisanya enam orang masih di rawat di RSUD Ciawi. Tiga orang luka sedang dan tiga orang luka berat," tambahnya.
Sementara itu, delapan korban meninggal dunia masih di ruang jenazah RSUD Ciawi. Sebab, masih dilakukan proses identifikasi terkait identitas korban.
"Saat ini korban meninggal dunia dalam proses identifikasi ante mortem oleh Tim Dokkes Polda Jabar dan Tim Inafis," ujarnya.
Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat itu melibatkan enam kendaraan dan terjadi tepatnya pukul 23.35 WIB. Insiden bermula saat truk pengangkut galon air mineral hendak memasuki Gerbang Tol Ciawi menuju arah Jakarta.
Berdasarkan keterangan Korlantas Polri, setibanya di lokasi, truk yang dikemudikan oleh Bendi Wijaya, 31 tidak dapat dikendalikan. Sehingga, truk sempat oleng ke kanan dan ke kiri.
Kemudian, menabrak lima kendaraan yang sedang mengantre untuk melakukan transaksi pembayaran tol. Akibat diseruduk, tiga kendaraan termasuk truk terbakar di lokasi. Sedangkan, tiga kendaraan lainnya ringsek.
Kecelakaan maut ini menyebabkan delapan orang meninggal dan 11 lainnya mengalami luka-luka. Semua korban dibawa ke RSUD Ciawi. Delapan korban tewas masih proses identifikasi.
(Z-9)
DITJEN Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerjunkan tim guna mendalami penyebab kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2) malam.
SOPIR truk pengangkut galon penyebab kecelakaan yang menewaskan delapan orang di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, menjalani pemeriksaan sebagai saksi
HASIL investigasi Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) menuding banyak truk pengangkut galon air minum merek Aqua melakukan pelanggaran aturan dengan membawa muatan berlebih.
KECELAKAAN tragis yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, pada Selasa (4/2) malam diduga bukan hanya karena remblong melain juga akibat truk pengangkut galon Aqua kelebihan muatan.
KONDISI sopir truk galon yang menyebabkan kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat, sudah membaik meski sempat mengalami pendarahan otak.
kecelakaan maut di jalan tol yang kerap terjadi memperlihatkan bahwa pemerintah tidak serius menekan keberadaan truk muatan berlebih atau dikenal over dimension over loading (ODOL).
ENAM dari delapan korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Gerbang Tol Ciawi 2, Katulampa, Kota Bogor pada Selasa (4/2) sekitar pukul 23.30 WIB sudah teridentifasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved