Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JENAZAH Ade Ariati, 29, salah satu korban kebakaran Glodok Plaza, tiba di rumah duka di Jalan Ampera 7, Pademangan, Jakarta Utara pada Jumat, 31 Januari 2025 petang. Isak tangis keluarga pecah saat peti jenazah diturunkan dan masuk ke dalam rumah duka.
Berdasarkan pantauan di lokasi, mobil ambulans jenazah dari RS Polri tiba di rumah duka pukul 17.00 WIB. DI kesempatan tersebut terlihat ayah korban duduk bersebelahan dengan ibu korban. Ayah korban, Eko, tampak berbicara di depan peti, sambil menangis dan memegang peti Ade Arianti.
"Ayah sudah maafin kamu, ayah sudah ikhlas, yang penting kamu sudah pulang ya, ayah ikhlas. Ayah, ibu, adik kamu, sudah maafin kamu, kamu biar tenang, yang penting kamu sudah tenang," kata Eko lirih.
Tak lama, suami korban tampak masuk ke rumah duka, dan duduk di samping peti jenazah sambil menangis.
Sekretaris RW 07 Pademangan Barat, Yayat, mengatakan korban akan dimakamkan malam ini di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Sebelum diberangkatkan, korban akan disalatkan terlebih dulu di masjid depan rumahnya.
"Dimakamin di Bekasi, tempat pemakaman keluarganya. Datang disalatkan, langsung berangkat ke sana, di sana sudah disiapkan. Penggalian kubur sudah siap," kata Yayat di lokasi, Jumat, 31 Januari 2025.
Yayat menceritakan sosok Ade yang dikenal baik oleh warga setempat. Sepanjang hidupnya, Ade tidak pernah membuat masalah. Bahkan, Ade masih bertanggung jawab atas pekerjaannya sebagai kasir, saat tragedi kebakaran terjadi.
"Paginya teman-teman Ade itu ke sini, memastikan karena dikira Ade selamat karena dia yang dikasih tahu ada kebakaran Glodok Plaza. Sudah turun tangga, tapi karena dia bertanggung jawab atas pekerjaannya, kan dia kasir, jadi beresin dulu brankasnya. Dia naik lagi. Setelah itu perkiraan temannya mah dia selamat," kata Yayat. (Z-9)
RS Polri menghentikan proses identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Namun, masih ada delapan jenazah yang belum teridentifikasi.
Pengidentifikasian tidak bisa berbarengan karena sample yang diterima dari lokasi kebakaran tidak bersamaan.
IBUNDA dari korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta, mendiang Osima Yukari, 29, yakni Ima Susanti bercerita mengenai keinginan mendiang putrinya
Sebagai tindak lanjut, pada hari ini dua dari tiga jenazah itu akan segera diserahkan ke keluarganya. Jenazah Aulia diserahkan kemudian dibawa ke Makassar dan Zukhi dibawa ke Pekanbaru.
"Ayib, tolong ayib. Tolong. Tolong aku. Aku mau mati. Tolong," teriak suara sang wanita sambil terbatuk-batuk. Dari rekaman itu, Yulia semakin yakin anaknya, Chika Adinda Yustin, ada di lokasi
Raut kesedihan terlihat dari anggota keluarga ketika Minggu (26/1) jenasah mendiang Osima Yukari yang meninggal dalam musibah kebakaran di Glodok Plaza Jakarta datang ke rumah duka,
Tujuan utama proses identifikasi ini adalah untuk memastikan identitas para korban. Sehingga, jenazah dapat segera dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak.
Osima berjenis kelamin perempuan berumur 29 tahun merupakan jenazah ketiga yang diserahkan RS Polri kepada keluarganya.
KEPALA Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat Syarifuddin mengatakan potongan jasad yang ditemukan hari ini ditemukan di lorong pintu darurat pada lantai delapan.
Hari ini, sedang melakukan identifikasi korban dari kebakaran Glodok Plaza. Mulai dari pemeriksaan fisik hingha tes DNA sudah dilakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved