Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLISI memastikan identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza terus berjalan. Sebab, identifikasi jenazah ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan
Polri.
"Misi kemanusiaan ini kami lakukan agar dapat segera mengidentifikasi orang hilang berdasarkan barang bukti, berdasarkan jejak jenazah yang ditemukan dari 12 kantong jenazah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu, (26/1).
Saat ini, tim disaster victim identification (DVI) Polri tengah mengidentifikasi 9 dari total 12 kantong jenazah yang diterima. Terakhir, tiga jenazah korban kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, telah teridentifikasi.
Menurut Kabid Humas, tujuan utama proses identifikasi ini adalah untuk memastikan identitas para korban. Sehingga, jenazah dapat segera dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu menyebut misi kemanusiaan Polri ini dilaksanakan mulai dari proses pencarian jenazah, penyisiran di TKP dan evakuasi korban ke RS Polri. Guna melalukan proses identifikasi oleh tim DVI.
"Identifikasi dilakukan berdasarkan data dari antemortem yang diserahkan oleh keluarga yang melaporkan kehilangan keluarganya, kemudian dilakukan proses identifikasi dan akhirnya didapatkan data postmortem," ujarnya.
Setelah itu, lanjut Ade, dilakukan rekonsiliasi hingga akhirnya disimpulkan bahwa jenazah atau body part teridentifikasi. Sehingga, selanjutnya dapat segera dikembalikan atau diserahkan ke keluarga untuk dilakukan pemakaman secara wajar.
Ade Ary menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban kebakaran tersebut. Ia menegaskan Polri berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus kebakaran maut itu.
"Tentunya kami menghaturkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan komitmen kami untuk mengusut tuntas kasus ini secara prosedural, proporsional dan profesional," pungkasnya.
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda Glodok Plaza pada Rabu malam, 15 Januari 2025. Ratusan petugas pemadam berjibaku hingga pagi hari memadamkan api yang melalap sejumlah lantai di Glodok Plaza.
Sumber api yang menghanguskan pusat perbelanjaan elektronik terbesar di Jakarta itu diduga berasal dari tempat hiburan malam yang ada di lantai 7. Kebakaran ini ditaksir menimbulkan kerugian Rp90.900.000.000. (H-2)
RS Polri menghentikan proses identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Namun, masih ada delapan jenazah yang belum teridentifikasi.
JENAZAH Ade Ariati, 29, salah satu korban kebakaran Glodok Plaza, tiba di rumah duka di Jalan Ampera 7, Pademangan, Jakarta Utara pada Jumat, 31 Januari 2025 petang.
Raut kesedihan terlihat dari anggota keluarga ketika Minggu (26/1) jenasah mendiang Osima Yukari yang meninggal dalam musibah kebakaran di Glodok Plaza Jakarta datang ke rumah duka,
Osima berjenis kelamin perempuan berumur 29 tahun merupakan jenazah ketiga yang diserahkan RS Polri kepada keluarganya.
KEPALA Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat Syarifuddin mengatakan potongan jasad yang ditemukan hari ini ditemukan di lorong pintu darurat pada lantai delapan.
Hari ini, sedang melakukan identifikasi korban dari kebakaran Glodok Plaza. Mulai dari pemeriksaan fisik hingha tes DNA sudah dilakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved