Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Jakarta dilanda hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir. Hal itu menyebabkan banjir dengan ketinggian mencapai satu meter di sejumlah wilayah. Selain karena curah hujan tinggi, sistem drainease yang buruk juga menjadi salah satu pemicu banjir Jakarta. Kawasan Monas pun tidak luput dari genangan.
Pengamat Kebijakan Publik, Sugiyanto Emik menyebut harus ada yang bertanggung jawab dengan kejadian banjir Jakarta. Menurutnya, Pelaksana tugas (Plt) Dinas Sumber Daya Air, Ika Agustin Ningrum, perlu dicopot dari jabatannya.
"Sebagai pejabat yang bertanggung jawab, ia seharusnya bisa memprediksi potensi banjir dan mengambil langkah-langkah preventif jauh sebelum bencana ini terjadi," ujar Sugiyanto kepada Media Indonesia, Kamis (30/1).
Sugiyanto menjelaskan, Pemprov DKI bisa melakukan persiapan yang matang seperti pengerukan lumpur, perbaikan pompa air, dan normalisasi sungai atau kali di Jakarta.
"Banjir besar ini sebenarnya bisa dihindari. Namun, dengan kegagalan dalam antisipasi, kini Pj Teguh tak punya pilihan lain selain mencopot jabatan PLT Kadis SDA," bebernya.
"Jika tidak, publik akan menilai bahwa kegagalan ini menjadi beban buruk bagi dirinya," imbuh Sugiyanto.
Seperti yang diketahui, Jakarta banjir sejak Selasa (28/1). Setidaknya ada 54 RT dan puluhan ruas jalan yang terendam. Kepala Pelaksana BPBD, Isnawa Adji menyatakan 54 RT dan 23 ruas jalan terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi sejak Selasa (28/1) sore.
Sebelumnya, Sugiyanto mengatakan Pemprov DKI mengklaim bahwa penanganan banjir kali ini lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020, meski curah hujan yang turun lebih tinggi.
"Menurutnya, banjir di beberapa titik lebih cepat surut dibandingkan sebelumnya, salah satunya di wilayah Monas," ujar Sugiyanto.
"Persoalannya bukan hanya soal banjir yang cepat surut, melainkan kerugian yang dialami oleh banyak warga Jakarta akibat bencana ini," pungkasnya. (Z-11)
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
CALON gubernur (cagub) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024, Ridwan Kamil (RK), berjanji bakal mengatasi persoalan banjir.
Tiga program yang akan dilakukan mengatasi banjir. Pertama, membangun penahan air dari Bogor, Jawa Barat (Jabar).
CALON gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengatakan strategi mengatasi banjir menjadi salah satu hal yang bakal diungkap pada debat ketiga, Minggu, 17 November 2024.
BPBD mencatat genangan yang terjadi mengalami kenaikan dari 31 menjadi 38 RT atau 0,124 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakart pada Sabtu pagi
Ada enam program yang harus berlanjut untuk mengatasi permasalahan di Jakarta di antaranya banjir, kemacetan hingga polusi.
Lewat koordinasi dengan BPBD, Doddy menyebut pihaknya bakal memetakan tempat pemungutan suara (TPS) yang berpotensi banjir.
Hujan deras yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya di sepanjang Selasa (28/1) mengakibatkan sedikitnya 26 rukun tetangga (RT) dan 20 ruas jalan terendam banjir.
Banjir setinggi 50 sentimeter (cm) melanda ruas Jalan Medan Merdeka, termasuk Kawasan Monas hingga Bundaran Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat. banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan banjir melanda 53 RT dan 23 ruas jalan. Banjir Jakarta terjadi lantaran curah hujan yang tinggi sejak Selasa (28/1).
Sejumlah warga di tiga Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, harus mengungsi karena rumah mereka terendam banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved