Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kondisi 5 Pekerja Korban Beton Roboh di Bekasi Berangsur Membaik

Ficky Ramadhan
28/1/2025 15:26
Kondisi 5 Pekerja Korban Beton Roboh di Bekasi Berangsur Membaik
Ilustrasi bangunan roboh(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

POLISI memberikan perkembangan kondisi lima pekerja yang terluka saat insiden beton penyangga tower di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, roboh. Kondisi kelima pekerja berangsur membaik.

"Sudah pulih. Hanya luka ringan, lecet-lecet dan satu orang dijahit kepalanya, tetapi tidak fatal. Kemarin langsung bisa pulang," kata Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti saat dihubungi, Selasa (28/1).

Wuryanti mengatakan satu orang korban masih menjalani perawatan di RSUD Cibitung. Korban mengalami syok berat lantaran ikut tertimbun coran yang roboh saat kejadian.

"Kemarin terkubur reruntuhan tapi bisa diselamatkan tim Damkar. Kondisinya stabil, tidak ada luka serius, hanya lecet-lecet di kepala dan sikut. Syok berat, insyaallah sebentar lagi bisa pulang, jika dokter sudah mengizinkan,"  ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, polisi membeberkan kronologi robohnya beton penyangga tower provider di Kavling Bumi Indah, Desa Karangsatria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Satu pekerja tewas dan lima lainnya luka-luka. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa bermula pada Senin (27/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, Warsono, saat itu para pekerja sedang mencopot bekisting (triplek penadah cor) bangunan tower di atas Musholla Al-Aqsa.

"Setelah istirahat para tukang ngopi sejenak dan dilanjut bekerja. Pada saat kembali bekerja, ambruknya stacking menimpa para pekerja," kata Ade Ary dalam keterangannya, Senin (27/1).

Ade menyebut ada empat pekerja tertimpa bangunan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bella Kota Bekasi. Kemudian, dua orang luka-luka dan satu orang syok. Usai kejadian, Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti, AKP Kukuh Setio Utomo bersama petugas piket Ipda Fredy, petugas Damkar hingga Basarnas langsung mendatangi lokasi. Kemudian, membantu proses evakuasi korban dan warga sekitar.

"Evakuasi warga sekitar tower radius 50 meter untuk meninggalkan rumah, antisipasi tower yang sudah miring. Kemudian, meminta bantuan provider menyediakan alat berat untuk mengevakuasi korban," ujarnya.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya