Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEBAKARAN hebat melanda gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) malam. Sebanyak enam orang tewas akibat kebakaran tersebut. Sekitar 14 orang dilaporkan hilang.
Terkait hal itu, pengamat tata kota Yayat Supriatna mengatakan bahwa kejadian kebakaran ini harus menjadi pembelajaran bagi para pengelola gedung ataupun masyarakat.
Menurutnya, gedung Glodok Plaza merupakan bangunan yang sudah lama. Karenanya, utilitas seperti instalasi listrik harus diaudit untuk mencegah kebakaran serupa terulang kembali.
"Peristiwa ini harus menjadi pembelajaran bagi bangunan-bangunan lain. Utilitasnya seperti instalasi listriknya perlu diaudit Kembali. Dengan adanya korban jiwa menunjukkan situasi panik tanpa petunjuk evakuasi yang jelas untuk keluar bangunan yang terbakar," kata Yayat saat dihubungi, Jumat (17/1).
Mengingat Glodok Plaza ialah bangunan publik, Yayat menduga penyebab dari kebakaran itu karena kelalaian atau pemasangan instalasi listrik yang berubah atau tidak cocok.
"Oleh karena itu, ke depan mengaudit keamanan utilitas bangunan oleh pemilik bangunan secara berkala wajib untuk dijalankan. Karena banyak manajemen bangunan yang tidak melakukan karena faktor teknis dan nonteknis," ujarnya.
Selain itu, kata Yayat, petugas pemadam kebakaran juga bisa mendorong dinas-dinas terkait untuk segera mengevaluasi kembali sistem keamanan dan keselamatan, terutama di bangunan tua/lama di Jakarta.
"Dinas Damkar bisa meminta Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta untuk mengevaluasi kembali sistem keamanan dan keselamatan bangunan lama/tua di Jakarta," tuturnya. (Z-2)
Kebakaran di Glodok diduga berasal dari diskotek yang ada di lantai 7. Sembilan orang pengunjung dikabarkan terjebak di dalam,
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 21.33 WIB. Bahkan, dalam kejadian itu dikabarkan ada sejumlah korban yang masih terjebak di dalam bangunan Glodok Plaza Tamansari.
Hingga, pukul 23.19 WIB, api masih belum dapat dipadamkan. Kebakaran itu diduga menghanguskan empat lantai bagian atas gedung tersebut.
Hingga pukul 23.21 WIB, status kebakaran masih merah, di mana api masih berkobar di lantai atas salah satu bagian gedung.
Glodok sendiri dikenal sebagai pusat perdagangan elektronik dan merupakan bagian dari kawasan pecinan atau Chinatown terbesar di Indonesia.
Pemadaman kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, yang telah dimulai pada Rabu (15/1) malam masih berlangsung hingga Kamis (16/1) pagi pukul 08.30 WIB.
Hingga pukul 23.30 WIB, tercatat ada 185 personel damkar yang diterjunkan untuk memadamkan api di Glodok Plaza.
Petugas pemadam kebakaran membentuk dua tim yang terdiri dari empat personel di tiap-tiap tim untuk mencari seorang perempuan yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza.
Dishub DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas sekitar lokasi kebakaran Glodok Plaza, Jalan Pinangsia Raya, Tamansari, Jakarta Barat pada Kamis (16/1) pagi ini.
Empat wanita berinisial AA (29), Z (40), SA (20) dan A (30) serta pria berinisial M (45) dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, hari ini.
Sebanyak lima orang yang terdiri atas empat wanita berinisial AA, Z, SA dan A serta satu pria berinisial M dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.
KEBAKARAN yang menghanguskan Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, tadi malam masih diselidiki. Polisi turun tangan menyelidiki penyebab pasti kebakaran hebat itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved