Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kebakaran Glodok Plaza: Perlu Evaluasi Sistem Keamanan dan Keselamatan

Ficky Ramadhan
17/1/2025 16:46
Kebakaran Glodok Plaza: Perlu Evaluasi Sistem Keamanan dan Keselamatan
Pekerja BPBD mengevakuasi sisa barang yang masih bisa diselamatkan saat kebakaran di Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis (16/02/2025).(MI/Usman Iskandar)

KEBAKARAN hebat melanda gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) malam. Sebanyak enam orang tewas akibat kebakaran tersebut. Sekitar 14 orang dilaporkan hilang.

Terkait hal itu, pengamat tata kota Yayat Supriatna mengatakan bahwa kejadian kebakaran ini harus menjadi pembelajaran bagi para pengelola gedung ataupun masyarakat.

Menurutnya, gedung Glodok Plaza merupakan bangunan yang sudah lama. Karenanya, utilitas seperti instalasi listrik harus diaudit untuk mencegah kebakaran serupa terulang kembali.

"Peristiwa ini harus menjadi pembelajaran bagi bangunan-bangunan lain. Utilitasnya seperti instalasi listriknya perlu diaudit Kembali. Dengan adanya korban jiwa menunjukkan situasi panik tanpa petunjuk evakuasi yang jelas untuk keluar bangunan yang terbakar," kata Yayat saat dihubungi, Jumat (17/1).

Mengingat Glodok Plaza ialah bangunan publik, Yayat menduga penyebab dari kebakaran itu karena kelalaian atau pemasangan instalasi listrik yang berubah atau tidak cocok.

"Oleh karena itu, ke depan mengaudit keamanan utilitas bangunan oleh pemilik bangunan secara berkala wajib untuk dijalankan. Karena banyak manajemen bangunan yang tidak melakukan karena faktor teknis dan nonteknis," ujarnya.

Selain itu, kata Yayat, petugas pemadam kebakaran juga bisa mendorong dinas-dinas terkait untuk segera mengevaluasi kembali sistem keamanan dan keselamatan, terutama di bangunan tua/lama di Jakarta.

"Dinas Damkar bisa meminta Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta untuk mengevaluasi kembali sistem keamanan dan keselamatan bangunan lama/tua di Jakarta," tuturnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya