Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PROSES pendinginan dan evakuasi terhadap para korban kebakaran Glodok Plaza masih dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran. Kasie Ops. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifuddin mengatakan, kendala utama proses pemadaman dan evakuasi adalah luasnya area yang terdampak.
"Kendalanya pertama adalah areanya cukup luas, karena memang material yang ada di karaoke di lantai 7, 8, dan 9 itu mudah terbakar," kata Syarifuddin, Jumat (17/1).
Kemudian, lanjutnya, para petugas juga harus berhadapan dengan banyaknya material gedung yang roboh akibat kebakaran tersebut. "Kemudian lantai 9 atapnya roboh semua yang dari baja ringan serta spandex jadi menutupi, lantai 9 juga roboh," jelas Syarifuddin.
Kondisi-kondisi tersebut membuat upaya pendingan dan evakuasi korban tidak dapat dilakukan dengan cepat. "Jadi kesulitan ini area luas ditambah tumpukan puing dan spandek ditambah dengan sekat-sekat ruangan, nah ini jadi mempersulit kita mencari korban atau pun dalam penuntasan pemadaman ini," tambahnya.
Sejauh ini, para korban tewas yang dievakuasi ke RS Polri ditemukan di lantai 8 gedung Glodok Plaza. “Ditemukan semua berada di lantai 8 karena memang lantai 9 sudah roboh,” ujarnya.
Sebelumnya, BPBD Jakarta menyebut bahwa terdapat 6 jenazah korban kebakaran Glodok Plaza telah dievakuasi ke RS Polri. Sementara, laporan soal kehilangan korban dari pihak keluarga sebanyak 14 orang.
Laporan kebakaran diterima Sudin Gulkarmat Jakarta Barat pada Rabu (15/1) pukul 21:22 WIB. Berdasarkan informasi dari masyarakat, api berasal dari bangunan yang ada di sekitar kawasan Glodok Plaza. Objek yang terbakar disebutkan merupakan diskotik yang berada di lantai 7 Glodok Plaza. Dinas Gulkarmat mengerahkan 21 unit mobil dan 105 personel ke lokasi kebakaran. (M-1)
RS Polri menghentikan proses identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Namun, masih ada delapan jenazah yang belum teridentifikasi.
JENAZAH Ade Ariati, 29, salah satu korban kebakaran Glodok Plaza, tiba di rumah duka di Jalan Ampera 7, Pademangan, Jakarta Utara pada Jumat, 31 Januari 2025 petang.
Pengidentifikasian tidak bisa berbarengan karena sample yang diterima dari lokasi kebakaran tidak bersamaan.
IBUNDA dari korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta, mendiang Osima Yukari, 29, yakni Ima Susanti bercerita mengenai keinginan mendiang putrinya
Sebagai tindak lanjut, pada hari ini dua dari tiga jenazah itu akan segera diserahkan ke keluarganya. Jenazah Aulia diserahkan kemudian dibawa ke Makassar dan Zukhi dibawa ke Pekanbaru.
"Ayib, tolong ayib. Tolong. Tolong aku. Aku mau mati. Tolong," teriak suara sang wanita sambil terbatuk-batuk. Dari rekaman itu, Yulia semakin yakin anaknya, Chika Adinda Yustin, ada di lokasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved