Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jakarta Murugan Temple, Simbol Spiritual Baru untuk Persatuan dan Warisan Budaya 

Basuki Eka Purnama
15/1/2025 04:39
Jakarta Murugan Temple, Simbol Spiritual Baru untuk Persatuan dan Warisan Budaya 
Proses pembangunan Jakarta Murugan Temple(Instagram @jktmurugantemple)

YAYASAN Shri Sanathana Dharma Aalayam (SSDA) mengumumkan berdirinya Jakarta Murugan Temple. Kuil bersejarah ini akan menjadi yang pertama di Jakarta yang didedikasikan untuk Dewa Murugan, berdiri sebagai tempat spiritual dan simbol budaya. 

Untuk memperingati momen monumental tersebut, akan diadakan Upacara Maha Kumbhabhishekam pada 2 Februari 2025 mendatang.

Ketua Yayasan SSDA Selwendren menjelaskan Upacara Ritual Maha suci ini akan dipimpin Maha Pandita Sivasri K Pichai Gurukkal, penerima penghargaan Vikashratna, bersama 72 Gurukal/Pendeta dari India. 

Acara sakral ini akan menyatukan umat, pemimpin spiritual, dan anggota komunitas untuk menghormati para istha Dewata nya sebagai pelindung alam semesta juga sbg sumber berkah tanpa batas.

Perjalanan pembangunan kuil ini dimulai pada 14 Februari 2020 dengan upacara peletakan batu pertama dan Puja yang dipimpin pendeta ternama dari India dan Malaysia. 

Acara ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu dan dihadiri tokoh-tokoh nasional  termasuk, Majelis agama Hindu, Wakil ketua MPR , Anggota DPR RI, Duta Besar India, dan pemimpin dari berbagai organisasi agama serta budaya. Tonggak sejarah ini mencerminkan semangat multikultural dan multi-etnis yang dinamis di Indonesia.

Tempat Suci untuk kalangan umat Hindu

Jakarta Murugan Temple dirancang sebagai tempat ibadah dan berinteraksinya umat semua aliran seperti aliran Sivaisme dan Vaisnavisme, seperti arca suci. 

Arca suci tersebut antara lain arca Dewa Murugan, Dewa Ganesha, Dewi Bhuvanesvary, Dewa Siva & Dewi Parvati, Dewa Vishnu & Dewi Lakshmi, Sivlingh, Dewa Hanuman, Navakaragam, Rsi Agastyar, serta Idumban dan Arapadai Vidu.

Lalu, ada pula Rajagopuram, sebuah menara megah setinggi 40 meter yang melambangkan keagungan dan anugerah Tuhan. 

Kemudian, Arca Murugan, yakni sebuah arca setinggi 21 meter yang akan segera dipasang di depan menara utama menjadi lambang pendakian spiritual dan agama.

Aula Serbaguna difungsikan untuk acara komunitas dan berbagai pertemuan. Kemudian, Museum sejarah Indo-India, menampilkan hubungan budaya yang mendalam antara Indonesia dan India. Selanjutnya, ada taman yang asri, cocok untuk refleksi dan meditasi.

Merayakan Kebhinnekaan dalam Persatuan

Jakarta Murugan Temple mengintegrasikan tradisi India, Bali, dan Jawa, merefleksikan nilai-nilai harmonis Pancasila. Kuil ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat budaya dan tujuan wisata yang memperkenalkan warisan spiritual dan budaya nusantara yang beragam.

“Jakarta Murugan Temple ini berdiri sebagai bukti semangat kebersamaan yang abadi dan akan terus menginspirasi generasi Muda Hindu mendatang,” pungkas Selwendren. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya