Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MENTERI Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkapkan pemerintah menghadirkan 190 Satuan Pelayanan Penyediaan Gizi (SPPG) untuk memasok program makan bergizi gratis yang tersebar 26 provinsi Indonesia.
Satu SPPG menyajikan hingga 3.000 porsi makanan. Artinya, dalam sehari SPPG memasok 570 ribu porsi makanan ke anak-anak sekolah maupun ibu menyusui.
"Hari ini kan ada 190 dapur dengan rata-rata memasok 3.000 (porsi) makanan. Berarti dalam sehari itu sekitar 500 ribu lebih porsi," ujarnya saat menghadiri peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana di SD Angkasa 5 Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (6/1).
Budi menyampaikan untuk program MBG ini, pemerintah menganggarkan Rp71 triliun hingga akhir tahun 2025 dengan target penerima manfaat mencapai 19,47 juta orang. Sementara pemenuhan bahan baku untuk program tersebut dipastikan dipatok dari koperasi-koperasi di seluruh Indonesia.
"Koperasi-koperasi sektor produksi di seluruh Indonesia siap untuk memenuhi kebutuhan dapur MBG dengan berbagai komoditas seperti beras, ikan, telur, ayam, sayur, susu, daging dan buah-buahan," kata Menkop.
Saat ini terdapat 1.336 unit koperasi di Indonesia yang diarahkan untuk terlibat dalam program MBG ini. Beberapa dari koperasi tersebut telah diusulkan menjadi mintra unit pelayanan untuk program tersebut. Koperasi yang terpilih tersebut, ungkap Budi, mengikuti pendampingan yang ketat untuk melakukan standarisasi bahan baku sesuai ketentuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Aspek kesehatan juga sangat penting. Karena kita ingin menciptakan generasi penerus bangsa menuju Indonesia Emas 2045 dengan anak-anak yang bergizi," tegasnya.
Dalam program MBG ini, Menkop menjelaskan ada empat tujuan utama yang disasar yaitu penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul menurunkan angka stunting, menurunkan angka kemiskinan dan menggerakkan ekonomi rakyat. Dalam perhitungan pemerintah, program unggulan Presiden Prabowo itu bisa mengerek pertumbuhan ekonomi hingga 0,89%.
"Program MBG ini bisa mengungkit 0,89% pertumbuhan ekonomi nasional. Bayangkan coba daya ungkitnya akan signifikan," ucapnya.
Dalam kesempatan sama, profesional chef Dapur Sehat Anak Bangsa (DSAB) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Lanud Halim Perdana Kusuma, Jonie Kusuma Hadi menerangkan pihaknya berupaya menyajikan menu makanan sehat, meski biaya satu porsi makanan hanya dipatok Rp10.000.
"Anggarannya perminggu itu Rp10 ribu per porsi. Dengan harga segitu, kami masih menyesuaikan menu yang di tetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN)," ucapnya.
Dari pantauan Media Indonesia, menu makanan yang dibagikan kepada siswa-siswi kelas 1 hingga kelas 3 SD Angkasa 5 Halim Perdanakusuma berupa nasi, ayam semur, kacang panjang dan buah pisang. Tanpa ada minuman susu.
Untuk peluncuran perdana program MBG hari ini, DSAB Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Lanud Halim Perdana Kusuma menghidangkan 1.500 porsi makanan di sekolah tersebut. Ke depan, pihaknya akan memasok 3.800 porsi makanan.
"Saat ini kami menyediakan 1.500 porsi dulu. Untuk berikutnya akan ditambah menjadi 3.800 porsi. Dapur umum juga akan ditambah untuk di kawasan Halim," pungkasnya. (Ins/P-3)
Menteri Koperasi (Menkop) Republik Indonesia Budi Arie Setiadi menerima kunjungan resmi Joesley Batista, pemilik utama J&F Investimentos, konglomerasi asal Brasi.
Koperasi Merah Putih di Kota Tangsel menjadi percontohan nasional sebagai koperasi kelurahan yang dikelola oleh masyrakat dan untuk kesejahteraan masyarakat.
MENTERI Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi meninjau dan melakukan gladi bersih persiapan akhir acara launching (peresmian) 80 ribu lebih Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa nantinya kehadiran Koperasi Desa Merah Putih akan mempermudah warga desa untuk mendapatkan barang subsidi dari pemerintah.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pembentukan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia dirancang untuk mengatasi berbagai masalah struktural di desa-desa.
MENTERI Koperasi Budi Arie Setiadi berharap seluruh penggiat koperasi untuk mendukung Koperasi Desa (Kopdes)Merah Putih. Hingga kini Kopdes Merah Putih mencapai 57.000.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved