Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cegah Ditempati Warga, Kolong Jembatan Dijadikan Ruang Terbuka

Mohamad Farhan Zhuhri
10/12/2024 09:11
Cegah Ditempati Warga, Kolong Jembatan Dijadikan Ruang Terbuka
Kondisi kolong jembatan di Jakarta.(Antara)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta merelokasi warga yang tinggal di kolong jembatan untuk berpindah dan menghuni rumah susun yang disediakan. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan pihaknya akan mengubah kolong jembatan menjadi ruang terbuka agar warga tak bisa lagi tinggal di sana.

"Kalau memungkinkan kita akan menjadi ruang terbuka yang juga bisa digunakan untuk masyarakat, bisa juga untuk kawasan hijau, dan beberapa hal yang lain. Yang intinya adalah agar kawasan itu tidak dihuni lagi," kata Teguh kepada wartawan di Balai Kota, Senin (9/12).

Teguh berujar, upaya pemindahan warga kolong jembatan ini merupakan arahan dari pemerintah pusat agar warga bisa tinggal lebih layak.  Adapun Pemprov DKI sudah berupaya memindahkan warga kolong jembatan sejak 1 Desember 2024 lalu.

"Sebagai contoh untuk yang di kolong jembatan yang ada di Pakin, sudah kita lakukan ke Jalan Tongkol. Tapi kemudian juga tidak hanya yang ada di wilayah atau di kolong jembatan, tapi untuk semua wilayah DKI," ujar Teguh.

"Baik yang ada di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan. Mereka-mereka yang ada menghuni kolong tol juga akan kita relokasi kepada ke rusun-rusun yang terdekat, yang ada. Nah, ini sudah kita lakukan," lanjutnya.

Saat ini, ungkap Teguh, pihaknya masih melakukan upaya pendekatan dan sosialisasi bagi warga yang belum berpindah. "Kami juga melakukan pendekatan, imbuan dan ini masih kita terus koordinasikan, kami laporkan kepada Kementerian PKP, Kementerian Dalam Negeri, maupun Kementerian Sosial. Itu seperti itu," pungkasnya.

Sebagai informasi, warga yang dipindahkan ke rumah susun dapat menghuni tempat tinggal mereka yang baru itu secara gratis selama enam bulan. Setelah mereka berpindah, Pemprov DKI akan memberikan mereka pelatihan ketenagakerjaan sehingga bisa mendapatkan pekerjaan yang layak dan hidup lebih sejahtera. (Far/I-2) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya