Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

5 Fakta Kecelakaan di Slipi Jakarta Barat, Sopir Truk Ngantuk dan Terobos Lampu Merah

Akmal Fauzi
26/11/2024 18:38
5 Fakta Kecelakaan di Slipi Jakarta Barat, Sopir Truk Ngantuk dan Terobos Lampu Merah
Sebuah truk menabrak sejumlah kendaraan di lampu merah (TL) Slipi, Jakarta Barat, Selasa (26/11/2024)(ANTARA/X/@tmcpoldametro/Ilham Kausar )

KECELAKAAN terjadi di Slipi, Jakarta Barat pada Selasa (26/11) pagi. Kecelakaan ini melibatkan sebuah truk yang diduga disebabkan oleh sopir yang mengantuk.

Kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua hingga roda empat Jumlah korban jiwa atas insiden ini ada dua orang. Seluruh korban meninggal merupakan pengendara sepeda motor.

Berikut 5 fakta insiden kecelakaan truk di Slipi, Jakarta Barat

1. Kronologi kecelakaan truk di Slipi

Menurut keterangan dari Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Latif Usman, sopir truk yang bernama AZ (44) mengantuk saat mengendarai kendaraan. Hal ini menyebabkan truk yang dikemudikannya menerobos lampu merah dan menabrak beberapa kendaraan lain.

"Untuk sementara, kami menduga sopir mengantuk dan menerobos lampu merah dalam kondisi tersebut," jelas Latif Usman saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

2. Melanggar lalu lintas

Latif menjelaskan bahwa kecelakaan ini berawal dari pelanggaran lalu lintas. Sopir truk yang melintas pada pukul 07.00 WIB, melanggar aturan yang melarang kendaraan angkutan barang berat untuk melintas setelah pukul 05.00 WIB, terutama di jalan arteri dan tol dalam kota.

Berdasarkan keterangan saksi, kejadian berawal ketika pengendara truk yang dikendarai AZ, 44, melintas dari arah timur ke barat dan ketika sampai di tempat kejadian peristiwa (TKP), truk tersebut menerobos lampu merah, kemudian mengakibatkan kecelakaan.

3. Rem berfungsi baik

Meskipun demikian, setelah dilakukan pengecekan, rem truk tersebut dinyatakan berfungsi dengan baik. Polisi terus menyelidiki lebih lanjut mengenai kecelakaan ini, sementara sopir mengaku dirinya mengantuk saat kejadian. 

"Tadi kita sudah cek fungsi dan berfungsi, sementara sudah saya tanyakan tapi ini kita selidiki lebih lanjut, sementara dia (sopir) mengakui dia mengantuk, " kata Latif.

4. Korban kecelakaan meninggal dunia

Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Ojo Ruslani, mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas dalam kecelakaan ini bertambah menjadi dua orang. Kedua korban, yang merupakan pengendara sepeda motor, meninggal dunia setelah mengalami luka parah.

"Korban pertama, pengendara sepeda motor berinisial A asal Depok, meninggal di lokasi kejadian setelah mengalami luka di bagian kaki. Korban kedua, pengendara sepeda motor berinisial A asal Bekasi, meninggal di RS Pelni akibat luka di kepala dan kaki," kata Ojo Ruslani.

5. Sopir Truk ditangkap dan diperiksa

Sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan ini telah ditangkap oleh pihak kepolisian dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Unit Gakkum Polda Metro Jaya. Meski begitu, status sopir belum ditetapkan sebagai tersangka karena proses gelar perkara dan hasil tes urine yang menunjukkan bahwa sopir tidak terpengaruh alkohol.

Sebelumnya, sebuah unggahan di akun X @TMCPoldaMetro menginformasikan bahwa sebuah truk tronton mengalami gangguan rem dan menabrak delapan kendaraan di sekitar Lampu Lalu Lintas Slipi. Dalam unggahan tersebut, disebutkan satu korban tewas dalam kecelakaan beruntun ini. (Ant/P-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya