Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Seluruh RSUD di Jakarta Manfaatkan Pelayanan Air Bersih PAM Jaya

Mohamad Farhan Zhuhri
29/10/2024 16:05
Seluruh RSUD di Jakarta Manfaatkan Pelayanan Air Bersih PAM Jaya
Ilustrasi. RSUD Pasar Minggu .(Dok. MI/Galih Pradipta)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PAM Jaya memastikan pemanfaatan layanan air bersih perpipaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun puskesmas di DKI Jakarta berjalan lancar.

Penjabat Gubernur DKI Teguh Setyabudi, menyampaikan kebutuhan air bersih di dunia medis sangat penting dalam pengendalian infeksi dan pencegahan penyakit. Hal itu karena fungsinya yang krusial untuk pemenuhan kebutuhan dasar, sterilisasi alat medis, dan sanitasi.

“Kebutuhan air bersih adalah sesuatu yang esensial, apalagi dibutuhkan untuk kepentingan dunia medis. Dan kita tahu persis bahwa ketersediaan air bersih sangat penting dan sangat urgen dalam keperluan banyak hal, apakah itu terkait pengendalian penyakit, juga pemenuhan kebutuhan dasar,” kata Teguh di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (29/10).   

Ia memastikan pemanfaatan layanan air bersih perpipaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun puskesmas di DKI Jakarta berjalan lancar sesuai kebutuhan.

Sementara, Dirut PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan seluruh RSUD hingga Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya di Jakarta akan dibantu disambungkan perpipaan untuk air bersih yang berasal dari PAM Jaya. Saat ini, terang dia, pihaknya tengah melakukan inventarisasi faskes yang masih menggunakan air tanah sebagai sumber air bangunan.

"Kita sedang melakukan inventarisasi dimana saja RSUD atau puskesmas yang masih belum menggunakan air bersih dari PAM itu kenapa kami melakukan Setelah sosialisasi ini," ujar Arief.

Lebih lanjut, ia memastikan untuk penyambungan perpipaan dari PAM untuk faskes ini tidak akan dikenakan biaya atau gratis. Oleh karena itu, ia berharap seluruh para pimpinan RSUD maupun pemilik faskes yang ada di Jakarta mendukung program air bersih melalui perpipaan milik PAM ini.

"Sambungan perpipaan tanpa investasi biaya tambahan, jadi PAM Jaya pipanya langsung hadir di depan RSUD atau puskesmas, dan nanti tinggal plugin secara teknik dan tidak ada biaya tambahan dan semua tercover dalam sebuah proses keuangan PAM Jaya," jelasnya.

Kendati demikian, ia belum merinci kapan hal tersebut terealisasi. Hingga kini pihaknya masih tahap sosialisasi dan FGD dengan pihak terkait. Rencananya sosialisi akan dimulai dari RSUD dan Puskesmas di wilayah timur dan utara Jakarta.  "RSUD di timur dan utara Jakarta, puskesmas hingga kelurahan kita sosialisasi untuk pemasangan ini," pungkasnya. (J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya