Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PEMERINTAN Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus memperkuat layanan air perpipaan untuk mengurangi penggunaan air tanah. Hal itu diungkap, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi usai meninjau pemasangan instalasi pipa aliran air di rumah warga, Jalan Waradan, Kelurahan Pondok Kopi, dan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran III PAM Jaya, Jalan Inspeksi Kalimalang, Jakarta Timur, pada Senin (23/9).
"PAM Jaya bersama Pemprov DKI berupaya untuk menanggulangi banjir yang diakibatkan penurunan permukaan air tanah. Lalu, lokasi kedua adalah pembangunan IPA Buaran III," kata Heru.
Menurutnya, perlu ada pembenahan di semua aspek dalam penggunaan air perpipaan. Sehingga, jangkauan layanan air perpipaan dapat semakin luas. Jika tidak dilakukan pembenahan secara cepat dan tepat, dikhawatirkan Jakarta akan mengalami kekurangan air bersih atau krisis air.
Baca juga : PAM Jaya Targetkan 226.500 Rumah Dapat Air Bersih
Sejak dua tahun lalu, Pemprov DKI Jakarta melalui PAM Jaya terus melakukan pembenahan dan perbaikan perpipaan. Selain itu, menambah kapasitas air baku yang terdapat di dua lokasi, yaitu reservoir Cilincing dengan kapasitas mencapai 20 juta liter untuk catchment area sekitar Jakarta Utara dan reservoir Pondok Kopi dengan kapasitas 5 juta liter untuk catchment area sekitar Jakarta Timur.
"Nanti secara bertahap ke Kalibaru. Diharapkan, pada 2030, semua jangkauan air bersih bisa diberikan kepada masyarakat. Masyarakat tidak usah khawatir, pada 2030, air bersih bisa kita atasi atau stoknya ada. Ini adalah proyek strategis nasional yang kita harus laksanakan," ujarnya.
Khusus IPA Buaran III, Pj. Gubernur Heru mengharapkan, pembangunannya bisa rampung sekitar April atau Mei 2025. Sehingga, dapat menambah layanan air bersih kepada masyarakat.
Baca juga : PAM JAYA Optimis Penuhi Target Sambungan Baru Cukup Besar Setiap Tahun
Sementara, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasruddin mengatakan, pihaknya terus melakukan penyambungan air perpipaan baru untuk rumah tangga di area timur Jakarta dan utara Jakarta.
Saat ini, total sambungan baru yang telah terkoneksi dengan bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) adalah sebanyak 11.455 sambungan rumah dan sampai akhir tahun ini akan mencakup 16.000 sambungan rumah.
Di luar itu, PAM Jaya juga sudah menyambung koneksi baru yang totalnya saat ini mencapai 32.000 sambungan rumah.
Baca juga : PAM Jaya Nyatakan Gagal Lelang Pembangunan IPA Pesanggrahan
"IPA Buaran III ini berkapasitas 3.000 liter per second dan pembangunannya on the track. Saat ini pembangunannya sudah mencapai 73%," kata Arief.
Untuk wilayah barat Jakarta, lanjutnya, PAM Jaya memaksimalkan operasional IPA Pejompongan di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Kemudian, untuk layanan di selatan Jakarta, pihaknya membangun IPA Pesanggrahan dan IPA Ciliwung.
"Untuk IPA Pesanggrahan akan beroperasi pada 2025 dan Ciliwung pada 2026. Mudah-mudahan kendalanya tidak terlalu banyak, sehingga pada 2030 pelayanan air perpipaan bisa 100% menjangkau masyarakat Jakarta," pungkasnya.(S-1)
PAM Jaya mampu melakukan penawaran saham perdana saat cakupan layanan 85%. Mengingat, dari capaian tersebut, BUMD pengelola air bersih dan air minum tersebut sudah memiliki 2,5 juta pelanggan.
PAM JAYA berharap dapat menjaga kontinuitas rencana pemenuhan kebutuhan air minum tanpa tergantung pada satu sumber utama.
BADAN Usaha Milik Daerah (BUMD) PAM Jaya menggelar Khitanan Massal Gratis, yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta.
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk bisa menjadi perusahaan terbuka.
PAM Jaya terus meningkatkan layanan air bersih di Jakarta dengan membangun jaringan perpipaan
SEJUMLAH pengelola rumah susun atau apartemen di Jakarta mengapresiasi inisiasi Perumda PAM Jaya dalam menetapkan tarif air bagi warga penghuni apartemen.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
Pendaftaran peserta telah dibuka sejak Kamis (5/6) dan akan berakhir pada Jumat (4/7). Lalu peserta hadir audisi offline pada Sabtu (5/7).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta masih baniir.
Acara ini menampilkan pertunjukan kolosal budaya pencak silat dan tarian tradisional Betawi oleh lebih dari 5 ribu pesilat dan 2 ribu penari dari berbagai padepokan dan sanggar di DKI Jakarta
Pakar mengatakan perbaikan arus lalu lintas di Jakarta bisa dilakukan tanpa harus menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk sistem baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved