Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH menyelenggarakan serentak di 32 titik pada Desember 2022, Jelajah Cita-Cita (JCC) hadir kembali sebagai agenda dwitahunan dari Komunitas Ibu Profesional (IP). Acara yang diselenggarakan secara daring dan luring, tahun ini diadakan 36 regional Ibu Profesional, salah satunya regional Jakarta.
Tahun ini, JCC hadir menyemarakkan Hari Anak Nasional. Di samping mengajak anak menjelajah berbagai profesi untuk mengenali minat dan bakat, terdapat nilai baru yang diusung. Dalam ajang yang mengusung tagline Wujudkan Cita untuk Semua, anak dilatih menguatkan sikap toleransi dan empati, mengasah berpikir kritis, serta diajak mengenal ragam profesi secara inklusif.
"Setiap anak, tanpa memandang latar belakang, difabel, atau kondisi lainnya, memiliki hak dan potensi untuk bermimpi dan mencapai cita-citanya," ujar Septi Peni Wulandani, selaku founder Komunitas Ibu Profesional.
Baca juga : The Ascott Limited-Indonesia Regional Jabobek Berpartisipasi di Perayaan Hari Anak Nasional
IP Jakarta menghelat JCC 2024 secara luring pada tanggal 28 Juli 2024, serentak bersamaan dengan pengadaan JCC luring di regional-regional lainnya. Dengan target peserta berupa anak-anak dalam rentang usia 7-15 tahun dari berbagai kalangan, kegiatan ini dilangsungkan di Kafe DignityKu, sebuah kafe yang terletak di daerah Jakarta Selatan dan mempekerjakan teman tuli sebagai sebagian besar pekerjanya.
Di kesempatan kali ini, anak-anak diajak mengenal lebih dalam profesi chef, barista, dan fotografer, secara langsung dari para ahlinya. Satu di antara ahli yang ada adalah teman tuli yang berprofesi sebagai barista.
Dalam pembukaan acara, dihadirkan pula empat teman difabel dari Yayasan Rumah Musik Anak Special yang unjuk keterampilan dengan menyanyi, bermain alat musik, serta menari. Dua di antara teman difabel ini pun ikut menjelajah profesi bersama peserta yang lain.
Selain itu, sebagai salah satu rangkaian kegiatan JCC 2024, sebelumnya IP Jakarta juga menggelar kelas secara daring yang berjudul “Mengenal Bahasa Isyarat dengan Tema Restoran” pada tanggal 20 Juli 2024. Kegiatan ini diadakan sebagai upaya mengenalkan budaya tuli dan bahasa isyarat kepada masyarakat umum, serta mempersiapkan para peserta untuk nantinya berinteraksi dengan teman tuli yang bekerja di lokasi kegiatan JCC IP Jakarta 2024.
Dengan terlaksananya JCC 2024, besar harapan agar anak-anak bisa mengenal lebih banyak profesi yang bisa mereka cita-citakan, baik profesi digital maupun non digital, dan juga belajar semakin menghargai nilai-nilai inklusif yang ada di sekitar mereka dalam bentuk perbedaan dan keragaman. Besar harapan juga agar IP Jakarta bisa terus membuat kegiatan yang lebih berdampak dan bisa merangkul secara inklusif untuk lebih banyak pihak. (Z-3)
Salah satu hasil yang diharapkan dari Hari Anak Nasional adalah tersosialisasinya informasi yang lebih luas tentang hak-hak anak kepada masyarakat.
Ruam popok membuat bayi tidak nyaman bergerak. Padahal, gerakan aktif seperti merangkak, berguling, dan berjalan sangat penting untuk perkembangan otot dan koordinasi bayi.
Perayaan bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan memberikan kegembiraan dan dukungan kepada anak-anak yang membutuhkan.
Fasilitas ruang tunggu AUDY Kids memiliki playground sehingga senantiasa memberikan pelayanan terbaik pada pasiennya.
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved