Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Pagi ini, kualitas udara di Jakarta mencapai tingkat terburuk di dunia menurut situs pemantauan IQAir. Dengan indeks kualitas udara (AQI) mencapai 183, Jakarta menempati peringkat pertama dalam daftar kota dengan tingkat polusi udara tinggi. Situasi ini juga ditegaskan oleh Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Kota-kota seperti Lahore, Kinshasa, Delhi, dan Kampala juga terdampak tingginya polusi udara.
Keyword:
Jakarta, Polusi Udara, IQAir, Kualitas Udara, AQI, Lahore, Kinshasa, Delhi, Kampala, Dinas Lingkungan Hidup.
Baca juga : Kamis Pagi, Kualitas udara Jakarta jadi Keempat Terburuk di Dunia
PAGI ini kulitas udara di Jakarta menjadi yang terburuk di dunia. Berdasarkan situs pemantau kualitas udara IQAir, Sabtu (1/6), pukul 07.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 183, dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5, yang berarti masuk kategori tidak sehat.
Angka itu menempatkan Jakarta di peringkat pertama rangking dengan kota dengan polusi udara tinggi. Berikutnya ada Lahore, Pakistan dengan kualitas udara di angka 182.
Diurutan ketiga ada Kinshasa, Kongo di angka 170, disusul Delhi, India pada angka 161 dan di peringkat ke lima ada Kampala, Uganda dengan polusi udara tinggi di angka 158.
Baca juga : Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima di Dunia Jumat Pagi
Status yang sama jugaditunjukan Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Situs itu menujukan kualitas udara di Jakarta berada pada kategori tidak sehat.
Kategori kualitas udara tersebut berarti Tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruhpada tumbuhan yang sensitif, dan nilai estetika.
Sejumlah wilayah yang terpantau tidak sehat ialah Bundaran HI (101), Kelapa Gading (108), Kebon Jeruk (111), dan Lubang Buaya (110). Sedangkan kawasan Jagakarsa memiliki kualitas udara sedang dengan indeks 76.
KUALITAS udara dalam ruangan memiliki dampak besar terhadap kesehatan dan produktivitas kerja. Bahkan ada riset yang menyebutkan udara kotor dalam ruangan lebih berbahaya daripada di luar.
ANGGOTA Komisi V DPR RI Novita Wijayanti mendorong peningkatan frekuensi modifikasi cuaca di wilayah rawan, percepatan penanganan titik api, serta evaluasi berkala
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Kualitas udara Jakarta bukan hanya soal isu lingkungan, tapi juga soal kesehatan publik dan stabilitas ekonomi di wilayah urban.
Tanaman bukan sekadar elemen dekoratif, tetapi juga bagian dari solusi untuk kesehatan, kualitas udara, pangan sehat, dan ruang hidup yang lestari.
Menteri LHK, Hanif Faisol Nurofiq, meninjau langsung operasional instalasi pengolahan limbah cair berteknologi Integrated Fixed-film Activated Sludge (IFAS) di kawasan Jababeka
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved