Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DUA orang prajurit TNI yang tengah berada di jalan Raya Mabes Hankam, Cilangkap, Jakarta Timur, tersambar petir pada Rabu (24/4) sore. Satu orang tewas dan satu lagi masih menjalani perawatan di Rumah Sakit.
Dalam video amatir, tampak 2 orang prajurit TNI tergeletak di jalan Raya Mabes Hankam, Cilangkap, Jakarta Timur, setelah keduanya tersambar petir.
Sejumlah warga dan personel TNI lainnya yang berada di dekat korban langsung memberikan pertolongan pertama.
Baca juga : Sambaran Petir di Gunung Vinicunca, Peru: Pemandu Wisata Tewas, Turis Prancis Terluka
Di duga korban tersambat petir di saat keduanya tengah berjalan kaki di trotor jalan, saat kondisi cuaca tengah hujam ringan di sertai petir. Naas tiba-tiba petir menyambar dan mengenai kedua prajurit tersebut.
Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kedua korban diketahui bertugas di TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Laut. Keduanya diindentifikasi sebagai Prada A dan Kls Bek DS,
Baca juga : 1 Tewas dan 4 Terluka karena Aksi Penembakan di Philadelphia AS
Menurut warga, sebelum tersambar petir, 1 korban tengah menerima telepon, tiba tiba langsung tersambar petir dan keduanya langsung di larikan kerumah sakit.
"Hujan tidak besar, tapi petirnya besar. Korban lagi nelpon dan disamperin sama temannya. Keduanya tersambar petir saat melintas dan kena petir," ujar Sadewo, Warga.
Menurut Sadewo, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Setelah menjalani perawatan 1 orang korban yakni prada A di nyatakan tewas. Sedangkan 1 korban lainnya, yakni Kls Bek DS masih menjalani perawatan di RS Moh Ridwab Meureksa, Jakarta Timur. (Z-3)
Melihat kondisi suaminya tergeletak, Ela pun meminta pertolongan warga sekitar. Warga yang berdatangan sudah mendapati korban tak bernyawa.
Seorang remaja berinisial RP, 16, warga Kampung Ciloa, Desa Banjarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat meninggal setelah tersambar petir.
Peristiwa itu terjadi ketika tiga lelaki pekerja pemotong padi dan dua perempuan pekerja pengangkut nibai (berkas malai yang sudah dipotong) tersebut sedang beraktivitas di lahan sawah.
Menurut keterangan saksi, saat menjelang magrib, empat orang masih asyik memancing di lanting daerah Vilak Vilak dan tidak lama kemudian mereka tersambar petir.
Petir mengamuk di Dusun Air Ketimbai, Desa Air Bara, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sepasang suami istri menjadi korban.
Polres Jakarta Selatan telah melakukan proses identifikasi mayat. Kondisi korban disebut mengalami patah dan luka bagian kepala.
Pihaknya menyayangkan adanya korban jiwa atas temperan yang terjadi tersebut, yakni pengendara motor.
Peristiwa bermula ketika kendaraan pertama mengalami oleng dan menabrak beton pembatas tengah.
Kepolisian sudah mengumpulkan barang bukti berupa botol bekas minuman, patahan pagar, batu. "Kita juga sudah melakukan autopsi.
Kenzaha Walewangko tewas karena diduga dikeroyok sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UKI.
Jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Polisi juga tengah melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. (
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved