Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DITLANTAS Polda Metro Jaya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus kecelakaan beruntun yang dipicu truk ugal-ugalan di Gerbang Tol (GT) Halim, Jakarta Timur. Polisi akan memeriksa rekaman CCTV di jalan tol untuk menyelidiki lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut.
"Olah TKP kami cocokkan dengan data CCTV dengan kendaraan, pengukuran, dan saksi-saksi sudah kami dapat," kata Kanit Laka Lantas Jakarta Timur AKP Darwis, Rabu (27/3).
"Beberapa posisi kendaraan yang terlibat sudah kami posisikan sesuai dengan apa yang ada," lanjutnya.
Baca juga : Gangguan Jaringan Sebabkan CCTV Mati di TKP Pengikut Rizieq
Darwis mengatakan dari hasil pemeriksaan CCTV tersebut, kecelakaan itu tergambar dengan jelas. Darwis menyampaikan keprihatinan atas peristiwa kecelakaan ini.
"Karena dari data CCTV yang kami dapat dari Jasa Marga, didapati peristiwa itu terjadi sangat nyata. Dan kami sampaikan keprihatinan di saat-saat bulan Ramadan ada kejadian seperti ini, tapi yang jelas kami tangani dengan serius," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, Kecelakaan beruntun melibatkan sejumlah kendaraan terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim, Jakarta Timur. PT Jasa Marga menyebut kecelakaan beruntun tersebut terjadi diduga akibat truk ugal-ugalan.
Baca juga : Korban Kecelakaan Beruntun Gerbang Tol Halim, 3 Diantaranya Sudah Boleh Pulang
"Diduga berkendara secara ugal-ugalan, kendaraan truk engkel (light truck) sebabkan kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama," kata Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Toll Road Regional Division, Widiyatmiko Nursejati dalam keterangannya, Rabu (27/3).
Kecelakaan bermula saat truk datang dari arah Jatiwaringin. Truk berkendara secara tidak teratur menjelang GT Halim hingga menabrak sejumlah kendaraan.
"Kendaraan datang dari arah Jatiwaringin dan berkendara secara tidak teratur mendekati Gerbang Tol Halim Utama sehingga menabrak beberapa kendaraan di depannya dan berakhir terbalik miring," jelasnya.
Total ada 7 kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
"Sejauh ini terdata sebanyak tujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan, tidak ada korban jiwa namun dua orang alami luka ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit Polri untuk penanganan luka," katanya. (Fik/Z-7)
Pemudik yang akan melewati ruas tol tersebut diminta menyiapkan kondisi fisik yang prima. Kalau mengantuk silahkan berisirahat di rest area.
Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) tepatnya di pintu keluar Tol Parungkuda kilometer 64-600 dikabarkan longsor.
Sampai saat ini total nilai pembebasan lahan yang telah dibayarkan Rp517.5 miliar.
Di Kabupaten Cianjur, sesuai rencana akan dibangun dua titik pintu keluar. Lokasinya berada di dua kecamatan.
KAKORLANTAS Polri Brigjen Agus Suryonugrohoo menjelaskan berdasarkan survei yang dilakukan di ruas Tol Cipularang, diketahui ada beberapa titik yang mengalami kerusakan.
Pemkab Indramayu tidak perlu ragu untuk menggandeng pihak swasta jika ingin ruas jalan tol tersebut segera terealisasi
Sebanyak empat korban kecelakaan beruntun di pintu tol Halim Utama Jakarta Timur, di pastikan pihak Rumah Sakit UKI Cawang, Jakarta Timur
Bekerja sebagai sopir truk tidaklah mudah. Sopir truk berperan penting dalam mengangkut barang, menerapkan aturan perilaku, serta mempunyai tanggung jawab yang besar.
Sebuah video viral menunjukan pengakuan sopir truk MI, yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama. Ia mengaku dikerjain seseorang.
MI, sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama ditetapkan Polda Metro Jaya sebagai tersangka.
KECELAKAAN beruntun melibatkan sejumlah kendaraan terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim. Polisi telah menetapkan MI (17) sopir truk pemicu kecelakaan beruntun di GT Halim sebagai tersangka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved