Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEREDARAN oli dan suku cadang motor palsu semakin meresahkan masyarakat. Maraknya peredaran oli dan sparepart sepeda motor palsu di pasaran tersebut membuat ratusan massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) Rabu, 20 Maret 2024.
Massa yang tergabung dalam Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia dan Mahasiswa Poros Jakarta itu meminta pihak kepolisian membongkar kasus tersebut.
Dalam spanduk yang dibawa, mereka menuliskan dukungan terhadap Mabes Polri untuk memberantas dan menangkap para pengusaha pembuat oli dan sparepart palsu tanpa pandang bulu.
Baca juga : 400 Bus Mudik Gratis Disiapkan Polri Agar Tak Mudik Pakai Motor
Sultoni, seorang koordinator massa aksi menyebut pihaknya ingin pihak kepolisian bertindak tegas atas kasus yang sudah meresahkan masyarakat pengguna kendaraan bermotor itu di wilayah Kota Tangerang, Banten.
"Kita ingin menuntut bahwasanya tindakan tegas dari Mabes Polri untuk menangkap para pembuat oli palsu yang memakai merek Honda yang ada di Tangerang Kota," kata Sultoni dalam aksinya.
Massa aksi juga menuntut menangkap terduga pelaku pengusaha pembuat oli dan sparepart palsu bernama Yosep, yang merupakan pemilik dari PT Nusantara Dua Kawan.
Baca juga : Pria Paruh Baya Tewas Ditabrak ABG yang Naik Motor Bonceng 4 di Bekasi
"Kasus ini pernah disidak tapi itu bukan dalangnya yang disidak, itu skala kecilnya saja yang ditutup. Mereka (pengusaha) masih beroperasi, masih banyak, dan dalangnya masih beroperasi," ungkap Sultoni.
Sultoni berharap, aksi unjuk rasa yang ia gelar ini segera ditindaklanjuti pihak kepolisian.
Pasalnya, kasus peredaran oli dan sparepart palsu sepeda motor ini marak beredar jelang memasuki musim mudik lebaran. (Z-8)
Pengendara perempuan kerap dianggap kurang mempunyai keterampilan berkendara dalam kondisi hujan deras dan bahkan banjir.
Menyambut bulan suci Ramadan, Holiday Inn Bandung Pasteur menghadirkan program spesial bertajuk Rindu Ramadan dengan sajian 399 hidangan istimewa serta grand prize
EKN berkomitmen memfasilitasi masyarakat Jabar, terutama Kota Bandung agar mudah menjangkau kendaraan yang hemat, bebas polusi dan sesuai dengan perkembangan teknologi otomotif terbaru.
Hingga Sabtu, 15 April atau H-7 Lebaran, jumlah mobil yang keluar Jabodetabek tercatat mengalami penurunan 29,52% dibanding hari normal.
Menhub mendorong masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor. Dirinya menyarankan agar motor para pemudik dikirim dengan moda transportasi lain seperti kapal atau kereta api.
Peserta mudik gratis Kemenhub, BUMN, dan Polri mulai diberangkatkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved